Cuaca Panas, Ini Antisipasi Supaya Mesin Motor Tidak Overheat

Wisnu Andebar - Jumat, 25 Oktober 2019 | 10:44 WIB

Ilustrasi kemacetan yang terjadi di Jalur Nagreg saat arus balik Lebaran. (Wisnu Andebar - )

GridOto.com - Cuaca panas sedang melanda beberapa kota di Indonesia, berkendara dalam keadaan suhu tinggi seperti ini memang cukup melelahkan, bahkan mesin bisa overheat.

Jadi, selain memperhatikan asupan air putih yang cukup bagi tubuh agar tidak dehidrasi, kondisi motor juga harus diperhatikan.

Seperti dijelaskan oleh Anvany Irawan, Kepala Mekanik AHASS Putera Merdeka Cibubur, bahwa memang suhu panas berpengaruh pada performa motor.

(Baca Juga: Cuaca Panas Landa Indonesia, Ternyata Berpengaruh Terhadap AC Mobil)

Namun, lanjut dia, jika motor dalam keadaan sehat, dalam artian rutin ganti oli dan cek air radiator, menurutnya itu tidak akan sampai overheat.

"Kalau yang sudah berpendingin cairan sebenarnya enggak terlalu pengaruh, karena dia ada bantuan buat pandinginan mesin," katanya kepada GridOto.com, Kamis (24/10/2019).

Nah, kalau motor yang masih berpendingin udara, ia berujar, dianjurkan jangan berkendara lebih dari dua jam.

Apalagi perjalanan di siang hari ditambah dengan kondisi macet yang membuat mesin panas.

(Baca Juga: Bikers Wajib Tahu, Begini Cara Riding Aman dan Nyaman saat Cuaca Panas Ekstrem!)

"Biasanya kalau lebih dari dua jam itu mesin panas, kemungkinan bisa hilang kompresi," jelas Anvany.

Ia menambahkan, oli juga berperan penting dalam mendinginkan mesin.

"Usahakan rutin ganti oli, karena kalau oli melebihi masa pakainya juga membuat mesin jadi cepat panas," tutupnya.