Korlantas Polri Semakin Gencar Sosialisasikan Keselamatan Berlalu Lintas dengan Road Safety Policing

Muhammad Mavellyno Vedhitya - Sabtu, 28 September 2019 | 18:10 WIB

Road Safety Policing di Aeon Mall Garden City, Jakarta Timur (Muhammad Mavellyno Vedhitya - )

GridOto.com - Untuk menekan angka kecelakaan, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri makin gencar sosialisasi keselamatan berlalu lintas.

Kali ini Korlantas Polri mensosialisasikan keselamatan berlalu lintas di Aeon Mall Garden City, Jakarta Timur, Sabtu (28/9/2019).

Direktur Keamanan dan Keselamatan (Dirkamsel) Korlantas Polri Brigjen Pol Chryshnanda Dwilaksana mengungkapkan, salah satu usaha untuk sosialisasi keselamatan dalam berlalu lintas dengan bersinggungan langsung pada masyatakat.

Seperti gelaran pameran Road Safety Policing di beberapa mal Jakarta dan sekitarnya.

(Baca Juga: Presiden Jokowi Hadiri Millenial Road Safety Festival di Palembang)

"Tujuan road safety sejalan dengan amanat UU Lalu Lintas Angkutan Jalan, amanat PBB yang tertuang dalam Rencana Umum Keselamatan Nasional (RRUNK) untuk, pertama, mewujudkan dan memelihara lalu lintas yang aman selamat tertib dan lancar," ujar Brigjen Pol Chryshnanda.

"Yang kedua, meningkatkan kualitas keselamatan dan menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan," sambungnya.

Masyarakat diharapkan mampu membangun budaya tertib berlalu lintas.

Vedhit/GridOto.com
Pengunjung tampak antusias dengan Road Safety Policing di Aeon Mall Garden City, Jakarta Timur


"Ketiga, membangun budaya tertib berlalu lintas. Keempat, peningkatan kualitas pelayanan publik di bidang road safety," tuturnya.

(Baca Juga: Keren! Begini Polres Bogor Sosialisasi Millenial Road Safety Festival)

Menurut Chryshnanda, pameran Road safety Policing dilakukan untuk menginspirasi, menginformasikan sesuatu yang baik dan benar.

Hal tersebut akan mendorong para pengunjung peduli akan keselamatan bagi dirinya dan orang lain dalam berlalu lintas.

"Untuk materi pameran diambil dari berbagai sumber yang divisualisasikan dalam bentuk film, poster, buku, leaflet, peragaan," jelasnya.

Program-program pendukung lainnya yang disertakan adalah seperti dialog, wawancara, work shop, seminar, forum group disucussion (FGD).