Tombol di Motor MotoGP Lebih Banyak dari Tombol Pesawat Terbang?

Rezki Alif Pambudi - Rabu, 25 September 2019 | 12:56 WIB

Tuas perangkat yang disebut holeshot device di motor Ducati (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Beberapa tahun belakangan, perkembangan teknologi di motor MotoGP berjalan sangat pesat.

Banyak sekali sensor, fitur, perangkat elektronik, dan banyak hal yang terpasang agar motor MotoGP bisa lebih ngebut, meski pengaruhnya hanya sepersekian detik.

Beberapa fitur motor dijalankan dengan tombol tertentu, misalnya pergantian setup motor, lalu yang sempat viral terakhir adalah holeshot device yang dipakai tim Ducati.

Holeshot device itu sudah dikenal luas di ajang balap motocross, dan oleh Ducati dipakai untuk menurunkan bodi motornya saat awal balapan, agar akselerasi awal lebih baik.

Teknologi holeshot yang dipakai Ducati itu juga ikut-ikutan dipakai oleh Aprilia yang juga mulai memakai perangkat serupa.

(Baca Juga: Finish Ke-8 MotoGP Aragon, Valentino Rossi: Akselerasi Motor Yamaha Tidak Buruk Lagi)

Pembalap Aprilia, Aleix Espargaro, memuji device baru yang dipakai Aprilia.

"Sangat bagus, tahun lalu kami mencoba pertama kalinya dan apa ini? Tapi lama-kelamaan perangkatnya semakin baik dan baik dan sejak itu aku tidak pernah absen memakainya saat start," kata Aleix Espargaro dilansir GridOto.com dari Crash.net.

Perangkat ini menambah lagi tombol yang dipakai di motor MotoGP.

Jika Ducati memasangkannya di segi tiga atas motor, Aprilia memakai tuas khusus di bawah tuas kopling.

"Kami sekarang punya lebih banyak tombol dibandingkan pesawat," kata Aleix Espargaro.

Tentu saja itu bercanda sob, ungkapan saja, karena pesawat terbang masih tetap lebih rumit dari pada motor MotoGP.

Kakak dari Pol Espargaro ini hanya mengungkapkan betapa banyak dan rumitnya tombol di motornya sekarang, makanya dibilangnya sampai begitu.