Ayah Max Verstappen ‘Ancam’ Tim Red Bull, Kalau Gak Dipenuhi Ini Akibatnya

Fendi - Senin, 16 September 2019 | 13:38 WIB

Jos Verstappen mendampingi putranya Max Verstappen di setiap balapan (Fendi - )


GridOto.com – Jos Verstappen sudah memperingatkan tim Red Bull mengenai masa depan anaknya, Max Verstappen dengan pertimbangan seperti ini.

Kontrak Max Verstappen dengan tim Red Bull berjalan hingga akhir tahun depan.

Bukan tidak mungkin Max Verstappen akan pergi, jika tim Red Bull tidak memberi mobil untuk menjadikannya juara dunia.

Untuk itulah ayah Max Verstappen, Jos Verstappen menyebut masa depan putranya itu akan terbuka lebar setelah 2020.

(Baca Juga: Jika Tidak Kena Penalti di F1 Italia, Max Verstappen Yakin Bisa Raih Podium)

"Yang paling penting adalah kami mendapatkan mobil yang dapat digunakan Max untuk memperebutkan gelar," kata Jos Verstappen kepada Ziggo Sport.

"Tahun depan kita akan berada di Red Bull, tetapi semuanya masih terbuka untuk 2021. Tapi tidak ada yang terjadi sekarang,” lanjutnya, dikutip GridOto.com dari f1i.com.

"Kami berkonsentrasi pada 2020 dan kemudian kami akan melihat," tuturnya.

Twitter/leclercnews
Charles Leclerc bersaing sengit dengan Max Verstappen di F1 Austria 2019

Tampaknya hanya tim Mercedes dan Ferrari yang akan jadi pertimbangan alternatif bagi Jos Verstappen.

Jos Verstappen memiliki hubungan pribadi yang baik dengan bos Mercedes Toto Wolff.

Sementara Max telah meningkatkan prospek balap bersama Charles Leclerc dari tim Ferrari.

"Charles dan saya bisa akrab di tim yang sama," ujarnya.

"Kami berdua ingin menang, tetapi kami saling menghormati. Aku tidak akan menyesal, tetapi tidak akan seperti Hamilton dan Rosberg di Mercedes," sebutnya.

Jos Verstappen juga mengaku sudah sejak lama mengenal Charles Leclerc.

"Dia pembalap yang cepat dan saya pikir itu sangat bagus untuk olahraga (F1)," pungkasnya.