Segini Waktu yang Dibutuhkan AHM Menyiapkan Rangka eSAF Honda Genio

Muhammad Mavellyno Vedhitya - Rabu, 11 September 2019 | 15:17 WIB

Pembuatan rangka eSAF Honda Genio di AHM Plant Cikarang (Muhammad Mavellyno Vedhitya - )

GridOto.com - Rangka Honda Genio mengusung teknologi baru yang disebut enhandced Smart Arcitecture Frame atau disingkat eSAF.

Salah satu bentuk terobosan dari Honda Genio terdapat pada rangkaian sasisnya.

Astra Honda Motor (AHM) menyebut rangka eSAF merupakan sasis baru yang nantinya akan diadopsi oleh skutik-skutik Honda.

Pasalnya, Honda Genio merupakan skutik pertama yang memakai teknologi sasis tersebut.

(Baca Juga: Wow! Produksi Honda Genio Dalam Sehari Bisa Sampai 2.200 Unit!)

"Pembuatan rangka eSAF ini secara global baru pertama ada di Indonesia dan diaplikasikan di produksi Honda Genio," ujar Dodi Sutriadi selaku GM Plant AHM Cikarang kepada awak media, Selasa (10/9/2019).

Sampai saat ini, untuk desain motor baru dari Honda masih dari negara asalnya yaitu Jepang.

"Tapi aplikasi di tempat kita (Indonesia) prosesnya seperti apa itu orang-orang kita, tapi desain awalnya itu dari Jepang, tapi pengaplikasianya sampah perakitannya itu orang-orang kita," terang Dodi.

Untuk saat ini AHM masih fokus pada Honda Genio untuk pengaplikasian rangka baru ini.

(Baca Juga: Penasaran Harga Honda ADV150 dan Genio di Aceh? Ternyata Bedanya Segini Dengan OTR Jakarta)

"Kalau nantinya ada impact bagus dari Genio, baru kita putuskan apakah teknologi rangka baru ini akan kami gunakan untuk produk kami yang lain atau tidak," tutur Dodi.

Rangka eSAF ini dalam penyiapannya membutuhkan waktu yang cukup lama.

"Bangunan sekitar 8 bulanan, mungkin untuk rangka baru ini kami develop-nya lebih dari satu tahun," jelasnya.

Untuk produksi dari Honda Genio dilakukan di Pabrik PT Astra Honda Motor (AHM) Plant Cikarang.

(Baca Juga: Wuih, Honda BeAT Kuasai Produksi Sampai 60 Persen di Plant AHM Cikarang)

Untuk masalah produksi rangka baru ini, AHM Cikarang sudah mulai melibatkan teknologi robot.

"Proses produksinya sudah mulai masuk ke otomasi menggunakan bantuan robot, level operatornya juga kami upgrade bagaimana ke maintanance robot dan high skill level," sambungnya.

Untuk pembuatan satu rangka eSAF baru ini membutuhkan sekitar 6 pelat baja yang dibentuk menyerupai pipa dan dijadikan sebuah frame.