Ini Penyebab Sean Gelael Hanya Bisa Finish Kesembilan di Race 1 F2 Italia

Fendi - Minggu, 8 September 2019 | 15:02 WIB

Pembalap Indonesia, Sean Gelael finish kesembilan race 1 F2 Italia (Fendi - )


GridOto.com – Berlaga di sirkuit Monza dalam lanjutan seri balap F2 Italia, Sean Gelael finish kesembilan yang menurutnya bisa lebih baik, dan ini penyebabnya.

Sean Gelael bersama tim Prema Racing kembali mendapatkan point setelah menyelesaikan lomba selama 30 lap.

Info yang didapat GridOto.com dari tim Prema Racing, Sean Gelael bilang dirinya bisa finish lebih baik.

"Jika balapan berakhir lima putaran sebelumnya, itu akan menjadi balapan yang bagus karena kecepatannya cukup bagus,” kata Sean Gelael.

(Baca Juga: Akhirnya! Sean Gelael Kembali Dapat Point di Race 1 F2 Italia)

Sean mengaku menjalani start yang sulit dan pada tiga lap pertama agak berantakan.

“Kami menjalani pit-stop yang sedikit lebih lambat, dan kemudian kami juga diperlambat oleh mobil lain ketika kami meninggalkan pit,” tuturnya.

Membuat pebalap Indonesia ini kehilangan banyak waktu.

“Namun kami berhasil mengejar ketinggalan, dan kami berada di urutan keenam dengan lima lap tersisa dan memiliki selisih 9 detik,” ujar Sean.

“Kemudian kami mengalami degradasi (ban aus) besar-besaran,” jelasnya.

“Kami menabrak cliff dan dengan cepat melorot, sehingga kami hanya mampu menyelesaikan P9,” ucapnya.

Pada hari ini, Minggu pukul 15.50 WIB, Sean Gelael akan menjalani start race 2 (sprint race) F2 Italia dari posisi kesembilan.

(Baca Juga: Pembalap Jepang Menang Race 1 F2 Italia, Kok yang Diputar Lagu Kebangsaan Prancis?)

Sementara rekan setimnya, Mick Schumacher mengaku kecewa berat, setelah sempat berada di posisi kedua.

Twitter/PREMA_Team
Berpeluang memenangkan race 1 F2 Italia, mesin mobil Mick Schumacher mengalami masalah

“Ini merupakan kekecewaan besar bagi kami, karena saya merasa hari ini kami dikalahkan oleh nasib buruk,” sebut Mick Schumacher.

Mesin mobil Mick Schumacher mengalami masalah teknis yang membuatnya harus berhenti lama di pit dan kehilangan banyak waktu.

Meskipun bisa lanjut dan mencetak fastest lap, Mick tertinggal 8 lap dari pemenang race 1, Nobuharu Matcushita.