Mungkinkah Wuling Bawa Mobil Listrik Tujuh Penumpang?

Wisnu Andebar - Minggu, 8 September 2019 | 10:35 WIB

Wuling E100 saat dicoba konsumen di Semarang, Jawa Tengah (Wisnu Andebar - )

GridOto.com - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) telah menandatangani Peraturan Presiden (Perpres) No.55 tahun 2019 mengenai percepatan program Kendaraan Bermotor Listrik (KBL).

Ini merupakan isyarat bahwa era transportasi berbasis elektrifikasi dimulai. Agen Pemegang Merek (APM) pun berlomba untuk menyediakan kendaraan listrik.

Dari Wuling sudah ada E100 yang pernah diperkenalkan dalam ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018, dan E200 yang baru diperkenalkan dalam pameran Indonesia Electric Motor Show atau IEMS 2019

(Baca Juga: Ubah Head Unit Android Wuling Cortez di Sini Dapat Diskon, Ini Syaratnya)

Wuling E100 dan E200 hanya berkapasitas dua penumpang. Meski mobil ini belum tentu dijual di Indonesia, setidaknya ini menunjukkan Wuling siap dengan rencana pemerintah.

Jika melihat kebutuhan pasar mobil di Indonesia, pasar mobil dengan tujuh penumpang saat ini yang paling diminati.

Lalu, apakah wuling akan bawa mobil listrik dengan kapasitas tujuh penumpang ke Indonesia?

Menjawab pertanyaan itu, Dian Asmahani selaku Senior Brand Manager Wuling Motors mengatakan, semuanya masih tidak menutup kemungkinan, tetapi harus melihat platform yang ada di China.

Saat ini, lanjut dia, yang ada di China masih E100 dan E200. Di sana memang mobil listrik dibangun hanya untuk dipakai dua orang.

(Baca Juga: Ditanya Soal Pengolahan Limbah Baterai Mobil Listrik, Begini Jawaban Wuling)

"Ketika mungkin di China sudah mengeluarkan berpenumpang lebih, mungkin kami bisa research apakah produk tersebut cocok untuk indonesia," ujarnya di Jakarta beberapa waktu lalu.

Di negara asalnya, E100 dan E200 pemakaiannya tidak lebih dari 50 kilometer meski sanggup menempuh jarak maksimal 250 kilometer dalam kondisi baterai penuh.

"Jadi memang untuk mobilitas kota, dengan ukuran yang compact juga sebenarnya memudahkan untuk parkir," tambah Dian.