Merek Kaca Filmnya Belum Tenar Tapi Harga Tinggi, Begini Kata Bos Wealthy

Harun Rasyid - Sabtu, 7 September 2019 | 18:36 WIB

Mobil yang menggunakan kaca film Photochromic dari Wealthy (Harun Rasyid - )

GridOto.com - Nama Wealthy dalam pasar aftermarket otomotif memang belum terlalu dikenal masyarakat.

Hal ini diakui sendiri oleh CEO PT Welty Indah Perkasa, Arief Hidayat yang menyatakan produknya masih kurang terkenal di pasar otomotif tanah air.

"Saya yakin orang masih sangat awam dengan nama Wealthy, tapi kami berusaha jadi produk lokal dengan produk yang high quality dan berteknologi tinggi," kata Arief Hidayat, Jumat (6/9/2019).

Wealthy yang baru saja meluncurkan produk kaca film photochromic menyatakan, kalau produk tersebut harganya di atas produk lain dengan merek terkenal.

(Baca Juga: Selain Bisa Gelap Terang Otomatis, Ini Keunggulan Wealthy Photochromic Film, Berikut Harganya!)

"Di range harga yang mirip, ya memang produk Photochromic Film itu harganya di atas para pesaing kami. Mahalnya harga itu karena proses riset dan teknologi yang memakan waktu hingga 5 tahun," kata Arief.

Sebagai produk aftermarket, Wealthy sendiri belum memutuskan apakah produk kaca filmnya akan jadi Original Equipment Manufacturer (OEM) di merek mobil untuk mendompleng namanya.

Harun
CEO PT Welty Indah Perkada, Arief Hidayat saat launching produk terbaru dari Wealthy, Jumat (6/9/2019).


"Saya pribadi sih mau saja kalau kaca film Wealthy jadi OEM di merek mobil, cuma sampai saat ini sih belum ada penawaran," terang Arief.

Arief mengungkapkan, ia tak ambil pusing dengan merek lain yang menjual produknya lebih murah.

(Baca Juga: Berinovasi Dalam Kaca Film, Wealthy Luncurkan 3 Produk Sekaligus!)

"Kalau harga sih relatif, yang penting apa yang konsumen benar-benar butuhkan itu produknya kami ada. Kalau mau yang murah banget sih bukan Wealthy pilihannya," ungkap Arief.

Areif menambahkan, Wealthy merupakan pabrikan aftermarket tanah air yang ingin menyaingi berbagai merek dari luar negeri.

"Sayangnya orang Indonesia lebih gengsi pakai produk luar negeri, untuk itu Wealthy ingin menyaingi berbagai mereka aftermarket dari luar negeri yang datang ke Indonesia," jelasnya.