Support Perpindahan Ibu Kota, Kemenhub Akan Siapkan Moda Transportasi Massal Minim Emisi

Gayuh Satriyo Wibowo - Kamis, 29 Agustus 2019 | 18:16 WIB

Menhub Budi Karya Sumadi saat peluncuran pengoperasian Bus Bandara Jabodetabek Airport Connexion (JA Connexion) rute Citra Raya-Bandara Soekarno Hatta (Gayuh Satriyo Wibowo - )

GridOto.com - Menyusul keputusan pemerintah untuk memindahkan Ibu Kota Indonesia dari Jakarta ke Kalimantan, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan siapkan transportasi massal.

Moda transportasi massal tersebut nantinya akan minim emisi serta ramah lingkungan.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, tak hanya rendah emisi, transportasi massal tersebut nantinya akan saling terintegrasi.

"Di ibu kota baru nanti, kami akan siapkan konektivitas transportasi yang terintegrasi antar modanya melalui angkutan massal dan berkonsep ramah lingkungan atau minim emisi,” katanya dikutip dari setkab.go.id pada Rabu (28/8).

(Baca Juga: Minta Kendaraan Listrik 'Gacor', Kemenhub Beri Waktu Dua Tahun Automaker Beri Suara)

Menhub mengaku akan berkomitmen untuk mengutamakan pembangunan moda transportasi massal ini.

Hal tersebut agar masyarakat di ibu kota baru nantinya cenderung menggunakan transportasi massal umum daripada menggunakan kendaraan pribadi.

“Jadi memang kita konsisten untuk transportasi (berbasis) kendaraan massal untuk menekan penggunaan kendaraan pribadi," tambahnya.

Selain itu Menhub juga berharap meningkatnya penggunaan kendaraan ramah lingkungan.

(Baca Juga: Kemenhub Ingin Dongkrak Pamor Kendaraan Listrik Lewat Angkutan Umum)