Tangki RE Himalayan Kemasukan Air, Kata Pengguna Ini Penyebabnya

Uje - Kamis, 29 Agustus 2019 | 14:40 WIB

Tangki Royal Enfield Himalayan (Uje - )

GridOto.com - Pengguna Royal Enfield (RE) Himalayan mengungkap penyebab tangki motornya kemasukan air sampai membuat mogok.

Royal Enfield (RE) Himalayan jadi salah satu produk unggulan Royal Enfield di Indonesia.

Kemunculannya RE Himalayan pun baru sekitar 2 tahun di Indonesia.

Tapi salah satu pengguna RE Himalayan mengalami gejala overheat dan mesin mati mendadak.

Untungnya penyebabnya bukan dari kerusakan mesin.

(Baca Juga: Enggak Sulit, Begini Cara Periksa dan Isi Oli Samping di Motor 2-Tak)

Tapi karena air yang masuk dan mengendap di area tangki.

"Jadi sebelumnya motor sempat suhu tinggi banget padahal motor RE Himalayan ini sudah pakai radiator," buka Caessare David owner RE Himalayan yang baru setahun pakai.

"Dipaksa jalan akhirnya malah mogok, sempat panik juga," lanjutnya.

"Tapi untungnya ketika dicek tidak ada masalah di mesin, hanya ada air yang masuk ke tangki," lanjut David.

(Baca Juga: Tambah Oli Bisa Bikin Mesin Lebih Dingin dan Awet, Mitos Atau Fakta?)

"Jadi air menghambat bensin ke ruang bakar, untungnya cepat dicek sehingga tidak ada kerusakan seperti fuel pump dan lainnya," tambahnya.

Menurut David lagi salah satu penyebab air masuk ke tangki adalah ia pernah cuci steam di tempat yang tekanannya terlalu tinggi.

"Jadi memang kalau pulang turing pasti langsung cuci steam. Kayaknya sih karena tekanannya ada yang terlalu tinggi jadi masuk," tambahnya.

"Air masuk lewat celah yang ada di tutup tangki, mungkin tidak langsung masuk sekaligus banyak," lanjut anggota Ikatan Bikers UMN (IBU) ini.

(Baca Juga: Honda Vario 125 Mendadak Brebet, Ternyata Ini Akar Masalahnya)

"Tapi setiap cuci ada yang masuk terus lalu akhirnya terjadi pengendapan sampai akhirnya bikin overheat dan mogok," tambahnya.

"Solusinya akhirnya di kuras tangki dan pastikan tidak ada air yang tersisa," tambah David.

"Sekarang jadi harus lebih hati-hati kalau mau cuci steam, sebisa mungkin minta jangan terlalu tinggi tekanan airnya," tutup David.