Sesampainya di perlintasan kereta tanpa palang pintu, di saat yang bersamaan datang kereta api barang semen Holcim.
Kereta api yang dkemudikan masinis Sean Nurohman itu langsung menabrak mobil yang ditumpangi Lettu Inf Angga.
Akibat kejadian itu, Lettu Inf Angga meninggal dunia, sementara Wasto mengalami luka berat.
(Baca Juga: Wuling Confero Angkut Tiga Anak Kecil, Sudah Lawan Arah Masih Terobos Perlintasan, Ringsek Dilumat Kereta Api)
"TKP berada di perlintasan rel tanpa palang pintu. Korban sudah dimakamkan," ujar Kasatlantas Polres Cilacap, AKP Ahmad Nur Ari, Jumat (23/8/2019).
Sementara kondisi Toyota Avanza ringsek pada bodi sebelah kiri.
Lampu bagian depan kiri hancur dan ban sebelah kiri juga pecah.
Humas PT KAI Daop V Purwokerto, Supriyanto juga membenarkan terjadinya peristiwa itu.
Ia menjelaskan bahwa masinis sudah memberikan semboyan 35 atau klakson.
Namun pengemudi tidak mendengar sehingga kecelakaan pun terjadi.
Lintasan tanpa palang pintu itu sebenarnya juga sudah dijaga oleh sukarelawan, namun tidak diketahui pasti apakah saat itu sukarelawan ada di tempat atau tidak.
"Sebenarnya lintasan itu dijaga sukarelawan dari Pemkab Cilacap," ujarnya.
Artikel ini dikutip dari Tribunjateng.com dengan judul Undangan Nikah Sudah Disebar, Ini Kronologi Tewasnya Lettu Inf Angga Pradipta, Mobilnya Tertabrak KA