Power Steering Hidraulis vs Elektris, Apa Perbedaan Keduanya?

Taufan Rizaldy Putra - Rabu, 28 Agustus 2019 | 09:38 WIB

Ilustrasi setir mobil (Taufan Rizaldy Putra - )

Motor electric power steering

(Baca Juga: Tips Power Steering, Cara Menghindari Karat di As Power Steering)

Saat setir mulai digerakkan, sensor pada steering rack mengirimkan informasi kepada control module untuk mengaktifkan motor listrik.

Kebutuhan tenaga pada motor listrik pun disesuaikan berdasarkan input yang masuk ke control module.

"EPS memiliki sistem vehicle speed sensor. Saat mobil berjalan pada kecepatan lebih dari 80 km/jam, sensor kecepatan mengirimkan ke motor EPS, sehingga setir terasa berat. Hal ini untuk menjaga kestabilan mobil di kecepatan tinggi," terang Ade.

Dengan meniadakan beban mesin dari puli power steering, mobil pun dapat berjalan dengan lebih efisien.

Karena itu, mobil modern saat ini menggunakan EPS atau variasi dari sistem motor listrik tersebut.