Ini Alasan LCGC Dianjurkan Untuk Menggunakan Oli Dengan SAE 0W-20

Taufan Rizaldy Putra - Senin, 26 Agustus 2019 | 15:00 WIB

LCGC Agya, Ayla dan Brio Satya (Taufan Rizaldy Putra - )

GridOto.com - Meski banderol yang terjangkau, mobil LCGC (Low Cost Green Car) justru dianjurkan untuk menggunakan oli dengan spesifikasi tinggi, yaitu SAE 0W-20.

Hal tersebut tentu saja bukan tak beralasan, dapur pacu LCGC memang disebut membutuhkan oli dengan tingkat kekentalan yang encer.

"Mesin LCGC memiliki dimensi kompak dan celah antar komponen yang lebih sempit, karena itu butuh oli yang encer sehingga bisa melumasi seluruh area dengan lebih baik," ungkap Pebruono Christiawan, Marketing Manager Motul Indonesia.

Untuk Motul sendiri, Pebruono merekomendasikan Motul H-Tech 100 Plus 0W-20 yang merupakan oli 100% sintetis.

Oli tersebut merupakan yang terencer dari Motul yang didesain untuk efisiensi bahan bakar bagi mobil-mobil modern.

Dipo
Ganti Oli Mesin

(Baca Juga: Kualitas Oli Mesin Mobil Berpengaruh ke Hasil Uji Emisi Gas Buang?)

"Karena oli tersebut encer, beban pada mesin pun lebih ringan sehingga konsumsi bahan bakar jadi lebih efisien," sebut Pebruono.

Sebagai alternatif, ia mengungkapkan oli 5W-30 masih dapat digunakan pada LCGC.

"Jika di atas itu, mesin jadi lebih berat dan oli yang lebih kental juga sulit untuk melumasi celah mesin LCGC dengan clearance gap sempit," tutupnya.