Meski Menyumbang 70% Kecelakaan, Naik Motor di Jakarta Memang Lebih "Menyenangkan"

Pilot - Senin, 19 Agustus 2019 | 17:30 WIB

Padatnya volume kendaraan bermotor, sebabkan Jakarta berpolusi tinggi (Pilot - )

Mulai dari gang-gang sempit, hingga jalan utama Jakarta. Motor memenuhi seluruh ruas jalan. Ibarat air yang mengalir menerobos ke celah-celah sempit untuk mencari jalan.

Naik motor memang menyenangkan karena bisa cepat sampai tujuan.

Hal "menyenangkan" lainnya, lantaran dimensi kecil dan bisa bergerak lincah, membuat motor bisa dengan seenaknya bermanuver tiba-tiba di jalan raya. Nyodok kanan-kiri mudah saja dilakukan.

Ini yang sering bikin kaget pengendara lain dan menyebabkan kecelakaan.

Hal "menyenangkan" selanjutnya adalah motor bisa dijadikan alat untuk melanggar lalu lintas dengan seenaknya.

Mulai dari lawan arah, putar balik sembarangan, menyerobot traffic light, masuk jalur busway, naik trotoar, parkir sembarangan, membawa barang dan penumpang berlebih, serta lainnya.

"Menyenangkan" lagi, karena sering dibiarkan oleh aparat, membuatnya semakin merajalela. Katanya sih karena keterbatasan personil...

Mengapa motor jadi pilihan? Karena saat ini alat transportasi inilah yang paling ekonomis dan cepat dibandingkan yang lain.