Sisi Lain Motor Listrik di Tiongkok, Dipakai Semena-mena Kayak Sepeda, Hingga Dituding Biang Kecelakaan

Ditta Aditya Pratama - Kamis, 15 Agustus 2019 | 21:37 WIB

Pengendara Motor Listrik di Tiongkok (Ditta Aditya Pratama - )

GridOto.comTiongkok telah berkembang menjadi negara pengguna motor listrik terbesar di dunia dengan mengalahkan Amerika.   

Perkembangannya luar biasa. Pada 2010 masih tercatat 16,2 juta unit, dan pada 2014 membiak jadi 29,4 juta unit. 

Pada 2020, diperkirakan tersapat 223 juta motor listrik akan beroperasi di Tiongkok, jumlah itu separo dari jumlah motor listrik dunia.

Meski demikian, tak berarti masalah baru tidak muncul. Banyaknya pengguna motor listrik di jalan-jalan menjadi problem lalulintas tersendiri. 

(Baca Juga: Bajaj Bersama KTM Berencana Membuat Motor Listrik, Ini Target Pasarnya)

Sebagian besar pengendara tidak memiliki SIM (karena memang tidak dipersyaratkan) dan motor tidak perlu diregistrasi.

GridOto mengutip dari perjalanan Pemimpin Redaksi Tribun Lampung, Andi Asmadi yang sedang melakukan perjalanan ke Tiongkok, banyak pengguna motor listrik parkir sembarangan. 

Di jalan, mereka seenaknya mengambil jalur jalan untuk mobil atau kendaraan lain. Meskipun batas kecepatannya maksimal 20 kilometer per jam.

Motor listrik kini dituding pula sebagai pemicu tingginya kecelakaan lalu lintas. 

(Baca Juga: Gubernur Bali Siap Bangun Pabrik Motor Listrik, Pilih di Jembrana Karena Alasan Ini)