Lorenzo Baldassarri Mundur dari Akademi Gara-gara Valentino Rossi

Rezki Alif Pambudi - Kamis, 15 Agustus 2019 | 16:02 WIB

Lorenzo Baldassarri (Rezki Alif Pambudi - )

"Ini momen tepat. Kami akan tetap bekerja sama sampai akhir tahun ini, tapi setelahnya kami akan berpisah. Aku sebenarnya akan bertahan untuk 3 tahun lalu. Tapi sebelum mengambil keputusan, aku bertanya ke Valentino dan meminta nasihat," kata Balda dilansir GridOto.com dari Speedweek.com.

(Baca Juga: Bukan Jalan-jalan, Ini Aktivitas Lewis Hamilton Saat Libur Musim Panas F1)

Rossi tidak menghalangi niat Balda jika memang mau mundur dari akademi.

"Aku paham bahwa aku butuh sesuatu yang lain untuk maju di mana aku kesulitan, dan aku harus melakukannya sendiri dan bukan jadi seseorang di antara banyak orang," tegasnya.

Sejak awal musim 2019, pembicaraan soal mundurnya Balda sudah beberapa kali didiskusikan dengan The Doctor.

Balda sendiri sangat berat untuk mundur karena akademi sudah seperti keluarga keduanya.

Alasannya mundur karena ada tekanan jadi murid Valentino Rossi.

Hal itu ternyata membuatnya cukup gugup dan itu mengganggunya.

"Bagiku, aku lebih banyak khawatir karena aku tidak mau meninggalkan akademi, aku merasa jadi bagian sesuatu dan idolaku ada di sisiku. Dan itu mempengaruhi pendekatanku untuk balapan, membuatku gugup dan tidak membantuku," tegasnya.

Balda yakin, walaupun sudah tidak berstatus siswa akademi, dirinya tetap akan dekat dengan keluarga VR46.

(Baca Juga: Mantan Pembalap MotoGP Bradley Smith Akan Balapan di Moto2 Lagi)

Menurutnya, dia akan tetap bisa latihan dan balapan bersama di trek pribadi Rossi.

Saat ini Balda bergabung dengan manajemen Simone Battistella.

Battistella adalah manajer dari Andrea Dovizioso dan Alvaro Bautista.

"Simone memberiku nasihat dan aku percaya kami akan bekerja sama musim depan. Bisakah aku latihan bersama Dovizioso? Kuharap begitu karena dia pria yang baik dan membantu," tuntasnya.