GridOto.com - Hampir semua komponen di mobil mengandalkan sumber listrik dari aki.
Terlebih untuk komponen aksesori yang berada di dalam kabin seperti audio dan sebagainya.
Penambahan aksesori ini sebenarnya diperbolehkan saja, tapi harus dalam batas wajar.
Aksesori yang berlebihan diatas kemampuan aki dan pengisian oleh alternator akan membuat aki menjadi drop.
Hal ini akan membuat aki menjadi cepat rusak dalam jangka waktu yang relatif cepat.
(Baca Juga: 4 Mitos Aki Mobil, No.4 Masih Sering Jadi Perdebatan)
"Setiap pabrikan pasti sudah memperhitungkan beban kerja dari alternator dan aki untuk setiap mobil. Jadi penambahan aksesoris yang berlebih malah akan mempercepat aki drop," buka Syahrudin yang menjabat sebagai Battery Technical Advisor PT Astra Otoparts.
Bila alternator hanya mampu melakukan pengisian 35 ampere dan kapasitas aki hanya 35 ampere berarti itu batas maksimal penggunaan komponen kelistrikan di mobil.
Bila lebih dari itu maka arus dari baterai akan terus terkuras.
Lama kelamaan aki akan drop karena pemakaian daya aki lebih besar dibanding pengisian.
Untuk pemasangan juga harus diperhatikan agar tidak salah.
(Baca Juga: Cara Jumper Aki Mobil Yang Benar, Hati-Hati Ya Sob!)
"Bila ada penambahan aksesori kelistrikan wajib disertai dengan fuse atau sekring untuk menghindari short cut atau korsleting listrik. Pastikan semua konektor kabel juga terpasang dengan baik, jangan sampai ada yang kendur," tambahnya.
Pemasangan yang kurang baik yang rawan terjadinya hubungan arus pendek akan menyebabkan kabel terbakar.
Tidak hanya merusak komponen aksesori, tapi juga bisa membuat aki menjadi rusak bahkan terjadinya kebakaran.
Ngeri sob.