Meninggalkan Anak Di Mobil Hingga Meninggal, Apakah Sebuah Tindakan Kriminal?

Gayuh Satriyo Wibowo - Selasa, 6 Agustus 2019 | 22:10 WIB

Ilustrasi lupa dengan anak yang sedang tertidur di bangku belakang (Gayuh Satriyo Wibowo - )

Dilansir dari Nytimes.com, Direktur Kidsandcars.org, Amber Rollins pun membeberkan pendapatnya tentang kasus seperti ini.

"Setelah ditimbang, tidak ada ritma atau alasan khusus terjadinya kasus ini," ujarnya.

Juan mengaku, seingatnya ia telah mengantar kedua anak kembarnya ke tempat penitipan anak setelah ia menitipkan anaknya yag berumur empat tahun.

Kelalaian tersebut memang berakibat fatal yang mengakibatkan seseorang kehilangan nyawa.

(Baca Juga: Begini Hasil Autopsi Bocah yang Tewas Akibat Terkunci di Dalam Mobil)

Tentu sebuah pertanyaan kritis terlintas disetiap orang yang mendengar cerita tersebut.

Apakah sang orang tua memang berniat untuk mencelakai anaknya?

James Cohen, seorang Profesor pengajar di Fakultas Hukum Universitas Fordham menjelaskan beberapa aspek yang harus digaris bawahi dari tiap tindak pidana.

"Akan selalu ada mens rea (batin pelaku ketika melakukan tindak pidana/mental subjek), pengetahuan, kesadaran, dan niat," ujarnya.

(Baca Juga: Sempat Menghilang di Pasaran, Yamaha NMAX dengan Warna Ini Ternyata Jadi Primadona di Sulawesi)