Paruh Waktu 2019, Aston Martin Mengaku 'Minus' Hingga Rp 1,3 Triliun

Gayuh Satriyo Wibowo - Senin, 5 Agustus 2019 | 22:05 WIB

Aston Martin Logo (Gayuh Satriyo Wibowo - )

GridOto.com - Produsen otomotif asal Inggris, Aston Martin, mengaku mengalami kerugian yang masif pada semester pertama tahun 2019.

Dilansir dari Hotcars.com, Aston Martin membagikan highlight dokumen pendapatan mereka selama enam bulan pertama tahun 2019 ini.

Dari catatan yang dibagikan, diketahui merugi hingga $ 95,5 juta sebelum pajak atau setara dengan Rp 1,3 triliun. (Kurs $1=Rp 14.347,70)

Hal yang sama mereka alami pada tahun 2018.

(Baca Juga: Dari Aston Martin hingga Toyota, Ini Mobil yang Pernah Dipakai James Bond Sejak Film Pertamanya)

Pada dua kuarter pertama 2018 mereka juga mengaku sempat mengalami kerugian hingga $ 25,5 juta atau lebih dari Rp 360 miliar.

Tentu rapor buruk tersebut mempengaruhi harga sama dari perusahaan itu sendiri.

Aston Martin, yang berkompetisi pada kelas kendaraan mewah mengaku permintaan akan produknya makin menurun.

Penurunan tersebut tak hanya pada pasar Inggris dan Eropa namun secara global.

(Baca Juga: Aston Martin Malu-malu Ungkapkan Fitur SUV DBX, Punya Mode Baru Nih!)