Mengenal Filter Udara Aftermarket Mobil, Ternyata Banyak Jenisnya

Taufan Rizaldy Putra - Rabu, 31 Juli 2019 | 20:00 WIB

Salah satu air intake system dari K&N (Taufan Rizaldy Putra - )

GridOto.com - Filter udara pada mobil berfungsi untuk menyaring debu, puing-puing, dan kotoran masuk ke dalam ruang bakar mesin.

Umumnya, filter udara mobil bawaan pabrik berada di dalam boks yang terhubung ke intake manifold.

Namun, penggantian komponen tersebut ke produk-produk aftermarket kerap kali dianggap sebagai salah satu modifikasi performa pertama yang mudah dilakukan oleh pemilik mobil.

Filter udara aftermarket sendiri ada banyak jenisnya.

Di antaranya adalah replacement air filter, open element, dan cold air intake.

Taufan Rizaldy/GridOto.com
Filter udara racing Sakura

(Baca Juga: Tips Mudik Lebaran, Pastikan Filter Udara Mobil Tetap Bersih)

Replacement air filter biasanya hampir serupa dengan filter standar yang berada di dalam boks, namun memiliki bahan dan tingkat kerenggangan yang berbeda.

"Filter racing Sakura ini bahannya dari cotton, kalau standar kan dari kertas. Ukuran mikronnya juga lebih besar dari bawaan mobil," ujar David Setiadi, perwakilan distributor filter Sakura.

Open element, merupakan jenis filter udara yang tidak menggunakan boks.

Sehingga langsung menghisap udara dari atmosfer sekitar.

Sedangkan cold air intake merupakan pengembangan dari open element.

Jofel Tolosa
HKS intake di mesin Mitsubishi Lancer Evo

(Baca Juga: Filter Udara Toyota Avanza Baru Pakai Punya Mobil Ini, Lebih Murah)

Meski tidak menggunakan boks bawaan pabrik, cold air intake memiliki rumah untuk menghisap udara lebih dingin dan bersih.

"Kalau cold air intake itu biasanya ada rumah atau jalur keluar ruang mesinnya. Sehingga dia bisa menghisap udara lebih bersih dan dingin," ungkap Maman, mekanik Medina Garage di Pulo Gebang, Jakarta Timur.