Tidak Cuma Makin Banyak, Peserta Yamaha Sunday Race 2019 Juga Makin Cepat, Ini Alasannya

Muhammad Rizqi Pradana - Senin, 29 Juli 2019 | 18:20 WIB

Sengitnya pertarungan di Yamaha Sunday Race 2019 ronde 2. (Muhammad Rizqi Pradana - )

GridOto.com - Ronde kedua dari Yamaha Sunday Race (YSR) 2019 terbukti menjadi peningkatan dari ronde pertama yang dilangsungkan sebulan lalu (23/6).

Karena pada ronde kedua yang digelar hari Minggu kemarin (28/7), YSR mencatat 227 peserta, naik dari angka rata-rata biasanya yang 215.

Tidak hanya itu, rata-rata catatan waktu yang ditorehkan para peserta YSR, terutama dari kelas komunitas, juga terlihat semakin cepat, bahkan di kelas Beginner 150 maupun 250 cc.

Catatan waktu terbaik paling buncit di kelas 150 cc Comm. B Beginner kemarin adalah 2:26,027 menit, sedangkan pada ronde pertama adalah 2:29,465 menit.

(Baca Juga: Yamaha Batal Menang di Ajang Suzuka 8 Hours 2019 Digantikan Kawasaki, Ini Sebabnya)

Di kelas 250 cc Comm. B Beginner, catatan waktu terbaik terakhir kemarin 2:12,868 menit, lebih cepat daripada waktu tercepat kedua terakhir pada seri pertama yaitu 2:18,409 menit.

Sepertinya para pembalap dan tim sudah mulai menemukan settingan dan gaya membalap yang pas untuk motor mereka di sirkuit Sentul ini pada YSR ronde kedua.

Tapi Manager Motorsport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, Kadek Suma, mengatakan bahwa peningkatan ini sudah terlihat sejak tahun-tahun awal YSR.

“Sebenarnya tidak hanya tahun ini, dibandingkan tahun lalu juga (mereka) lebih cepat,” ungkap Suma kepada GridOto.com kemarin (28/8).

(Baca Juga: Terlihat Tak Konsisten Terhadap Valentino Rossi, Ada Apa dengan Bos Yamaha?)

Suma juga bercerita bahwa ia sempat bertanya kepada salah satu peserta YSR dari komunitas tentang alasan dari fenomena tersebut.

“Saya tanya kenapa bisa begitu, ternyata dia sering latihan di sini,” ujar Suma.

Suma pun jadi tahu bahwa semenjak mengikuti YSR, peserta tadi menjadi rajin latihan di Sentul dan mencari masukan dari para pembalap pro yang juga turun di YSR di sela-sela acara.

“Memang tidak bisa instan dia bilang, harus latihan, harus menambah jam terbang, diskusi sama pembalap pro, dan memantapkan setting motor,” tutupnya.