O2 Sensor Berwarna Merah Bata Penyebab Motor Injeksi Boros dan Brebet

Isal - Selasa, 23 Juli 2019 | 12:15 WIB

oksigen sensor motor dan mobil mempunyai bentuk yang serupa (Isal - )

GridOto.com - Awas, O2 sensor berwarna merah bata bisa jadi penyebab motor injeksi menjadi boros dan brebet .

Ini berbeda dengan busi berwarna merah bata menujukan adanya pembakaran yang bagus.

Namun, berbeda dengan O2 sensor atau sensor oksigen yang ada di motor injeksi.

Jika menemukan 02 sensor dalam keadaan merah bata itu menujukan kerusakan.

(Baca Juga: Hobi Koleksi Motor Lawas? Ini Tips Perawatannya Agar Tetap Prima)

"O2 sensor itu punya tahanan, jika selalu terkena panas terus menerus akan rusak," bukaDiko Octaviano, Technical Support PT NGK Busi Indonesia kepada GridOto.com.

"Kalau rusak terkena panas pembuangan mesin, O2 sensor akan berwarna merah bata," jelasnya saat ditemui di Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang Selatan, Banten.

Selain berwarna merah bata, kerusakan O2 Sensor bisa terlihat dari bentuknya.

"Biasanya kalau sudah rusak, ada cacat di lubangnya," ujar pria yang akrab disapa Diko ini.

(Baca Juga: Knalpot Titanium Untuk Ninja 250 Dari IXIL, Harga Lumayan Murah!)

Kerusakan O2 sensor di motor injeksi memang jarang.

Bahkan lebih jarang terjadi jika dibandingkan dengan busi.

"Tapi bisa dipercepat dengan kondisi ruang bakar yang enggak sehat," ujar Diko.

" Misalnya membiarkan ring piston atau sil klep aus atau pakai bensin yang enggak sesuai kompresin mesin," tambahnya.

(Baca Juga: Enggak Sulit, Begini Cara Pasang Saklar Transparan Keren di Motor)

Kerusakan O2 sensor menyebabkan kinerja motor injeksi enggak maksimal.

"O2 sensor itu mengirim sinyal ke ECU, sinyal tersebut menjadi pertimbangan ECU untuk memerintahkan Injector untuk menyemprotkan seberapa banyak bensin yang dibutuhkan," jelas Diko.

"Jika O2 sensor rusak, motor jadi brebet bahkan konsumi bahan bakar jadi boros," pungkasnya.