Honda Akui Mesin yang Digunakan Accord Turbo Baru Sama dengan Civic Turbo, Tapi..

Muhammad Ermiel Zulfikar - Jumat, 19 Juli 2019 | 14:33 WIB

Honda All New Accord yang baru saja diluncurkan di GIIAS 2019 (Muhammad Ermiel Zulfikar - )

GridOto.com - Generasi ke-10 Accord baru saja diresmikan oleh PT Honda Prospect Motor (HPM) di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 dengan nama All New Accord.

Sesuai dengan labelnya, sedan terbaru ini pun tampil dengan desain anyar, teknologi Honda Sensing dan bagian dapur pacunya yang kini disenjatai mesin 1.500 cc VTEC turbo.

Untuk harganya, HPM membanderol Accord turbo terbaru ini Rp 698 juta on the road DKI Jakarta.

(Baca Juga: Honda Accord Baru Tampil Sporti dan Pakai Mesin Turbo di GIIAS 2019, Harga Rp 600 Jutaan!)

"Accord baru ini selain desainnya yang berubah, ruang kabin yang lebih besar, kemudian ada mesin turbo dan Honda Sensing," papar Jonfis Fandy, selaku Marketing & Aftersales Sevice Director HPM, Kamis (18/7/2019).

"Teknologinya itu sendiri saya rasa melebihi value yang ditawarkan," imbuhnya saat berada disela-sela acara peluncuran Accord dengan turbo itu di GIIAS 2019.

Meski begitu, Jonfis tidak menafik kalau mesin tersebut masih satu keluarga, atau sama dengan yang digunakan oleh saudaranya yakni Civic turbo dan CR-V turbo.

Hanya saja, Honda mengklaim mesin yang ada di balik kap Accord turbo terbaru ini lebih bertenaga karena mampu menyemburkan tenaga 187,4 dk dan torsi 260 nm.

(Baca Juga: Enggak Cuma Accord Turbo Baru, Honda Juga Hadirkan HR-V Mugen Edition di GIIAS 2019, Harga Rp 300 Jutaan!)

"Sama (dengan mesin Civic Turbo) tapi settingan mesin, tenaga dan kode mesinnya berbeda," terang Jonfis lagi.

"Kalau Civic kan mesinnya mampu menyemburkan tenaga 167 dk, sementara mesin yang di Accord ini mampu menghasilkan tenaga yang lebih besar," sambungnya.

Lebih lanjut, Jonfis juga mengungkapkan alasan kenapa memilih mesin dengan teknologi turbo di Accord terbarunya ini.

"Karen kan turbo ini step up dari internal combustion engine yang biasa, dia bisa menghasilkan tenaga lebih besar dan juga lebih ramah lingkungan," kata Jonfis lagi.

"Jadi tenaganya itu hampir sama dengan yang 2.400 cc sebelumnya, bahkan lebih besar," tutupnya.