Siapkan Teknisi Handal dan Rescue Point, Daimler Siap Kawal Masyarakat yang Mudik Lebaran dengan Bus Mercedes-Benz

Muhammad Ermiel Zulfikar - Sabtu, 1 Juni 2019 | 10:04 WIB

Ilustrasi bus Mercedes-Benz. (Muhammad Ermiel Zulfikar - )

GridOto.com - PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI) turut berpartisipasi dalam mudik Lebaran 2019 ini dengan menyelenggarakan program bertajuk Bus Lebaran Rescue.

Agen resmi kendaraan komersial Mercedes-Benz di Indonesia tersebut memberikan berbagai layanan teknis pendukung bagi operator bus selama musim mudik tahun ini.

Jung Woo Park, selaku Marketing Director DCVI mengungkapkan, Bus Lebaran Rescue merupakan program layanan konsumen yang penting bagi Mercedes-Benz.

Bahkan program ini sudah mereka jalankan selama 29 tahun berkiprah di industri otomotif Tanah Air.

(Baca Juga: Dengarkan Suara Konsumen, Daimler Luncurkan Dua Sasis Bus Mercedes-Benz Terbaru) 

"Bagi sebuah merek kendaraan yang telah menjadi pelopor berbagai terobosan teknis, menjaga keselamatan penumpang bus Mercedes-Benz di tengah lalu lintas yang sangat padat merupakan hal yang sangat penting," papar Park dalam siaran resmi DVCI, Kamis (30/5/2019).

"Oleh karena itu, memastikan mereka sampai di tujuan dengan aman dan nyaman adalah bagian dari komitmen kami," imbuhnya.

Park menambahkan, DCVI juga mendedikasikan lebih dari 25 mekanik profesional yang disiagakan di 4 rescue point dan 4 dealer resmi Mercedes-Benz di pulau Jawa, mulai dari tanggal 29 Mei hingga 10 Juni 2019.

Keempat service point Bus Lebaran Rescue itu akan ditempatkan di beberapa titik Tol Trans Jawa, tepatnya di daerah Cikamurung, Kebumen, Gringsing Alas Roban dan Ngawi.

(Baca Juga: Daimler Serahkan Bus ke Walikota Surabaya, Metode Pembayaran Pakai Botol Plastik)

Sementara untuk keempat dealer siaganya akan berlokasi di Jakarta, Bandung, Yogyakarta dan Semarang.

"Lebih dari itu, kami telah memulai program kampanye keselamatan bagi penumpang bus Mercedes-Benz sejak awal bulan April dengan menggelar Lebaran Roadshow. Di mana DCVI memberikan harga khusus bagi operator untuk pembelian suku cadang," kata Park lagi.

"Melalui program tersebut, kami ingin mendorong operator bus Mercedes-Benz untuk mempersiapkan armada mereka sebaik mungkin," tutupnya.