Awas! Hindari 7 Pasar Tumpah di Sumatera Selatan Ini Ketika Mudik

Gayuh Satriyo Wibowo - Jumat, 31 Mei 2019 | 15:35 WIB

Ilustrasi Palembang, Sumatera Selatan (Gayuh Satriyo Wibowo - )

GridOto.com - Menjelang libur lebaran arus lalu lintas di Sumatera Selatan (Sumsel) mulai melonjak naik.

Pada arus mudik tahun ini ada beberapa tempat yang menjadi titik-titik rawan macet yang disebabkan oleh pasar tumpah.

Dilansir dari Sripoku.com, Kepala Dinas Perhubungan Sumsel, Nelson Firdaus, menghimbau agar  pemudik sebisa mungkin menghindari kawasan jalan utama yang terdapat pasar tumpah atau pasar dadakan.

"Lokasi pasar tumpah berpusat di Pasar Indralaya (Ogan Ilir), Pasar Tugumulyo (OKI), Pasar Sungai Lilin/Bayung Lencir (Muba), Pasar Padang Tepong (Empat Lawang), Pasar Pendopo (Empat Lawang), Pasar Jarai (Lahat), Pasar Tebing Tinggi (Empat Lawang), dan lain-lain," jelasnya beberapa waktu lalu.

(Baca Juga: Tol Palembang - Pematang Panggang Dibuka Sampai Gerbang Jakabaring)

Pasar tumpah yang tersebar di beberapa tempat ini memungkinkan timbulnya kemacetan semakin tinggi karena menghambat arus kendaraan yang semakin meningkat mendekat hari raya lebaran.

Tak hanya itu, Nelson juga menyebutkan terdapat beberapa tempat lain yang menjadi titik kemacetan yaitu di Kota Palembang, Jalur Lintas Timur, dan Jalur Lintas Tengah.

Adapun jika pemudik harus melewati Kota Palembang, ada beberapa titik yang memang sering menjadi pusat kemacetan antara lain di Bundaran Air Mancur/Masjid Agung, Jalan Demang Lebar Daun, Jalan Angkatan 45, Simpang Empat RS Charitas, Bundaran Pasar Cinde, Jalan Kolonel H Burlian/Pasar KM 5.

Untuk Jalur Lintas Timur yang diprediksi akan menjadi titik kemacetan berada di Jalan Indralaya (Ogan Ilir)-Kota Palembang, Betung (Banyuasin), Sungai Lilin (Muba)

(Baca Juga: Bakauheni Palembang Ditempuh Dengan 6 Jam Lewat Tol Trans Sumatera!)

Dan pada Jalur Lintas Tengah titik kemacetan akan terjadi di Pasar Prabumulih, Muara Enim, dan Martapura (OKU Timur).

Untuk berjaga-jaga pihak Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Selatan telah menyiapkan 13 mobil derek.

"Dishub sendiri menyediakan 13 unit mobil derek, sementara pihak Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) juga akan menempatkan armada serta personelnya di daerah-daerah rawan di sejumlah wilayah di Sumsel serta alat berat," ujar Nelson.

Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul, "Hindari Tujuh Pasar Tumpah, Rawan Macet Pemudik Sumsel."