Jaga Motor dengan Mengenali Kondisi Busi. Kok Bisa, Apa Hubungannya?

Gayuh Satriyo Wibowo - Jumat, 24 Mei 2019 | 22:00 WIB

Perbandingan busi baru, busi dengan pembakaran sempurna, terlalu kering, dan terlalu boros (Gayuh Satriyo Wibowo - )

Dengan tidak sempurnanya pembakaran maka tarikan yang dihasilkan mesin juga menurun.

Penyebabnya bisa karena jarak percikan yang dihasilkan dari elektrode busi menyebar dan tidak maksimal.

(Baca Juga: Catat Nih! Kumpulan Mitos dan Fakta Seputar Merawat Busi Motor)

Boros

Salah satu masalah yang pasti kurang disukai sahabat GridOto.com yaitu mesin jadi boros.

Kembali lagi karena pengapian yang kurang sempurna tadi akhirnya mempengaruhi konsumsi bahan bakar motor.

Kerusakan menular

Dari busi kerusakan-kerusakan pada motormu bisa menular, lo!

Bisa kerusakan merembet ke aki, di mana aki lah yang memancing busi untuk memercikkan api saat menggunakan electric starter.

Jika mau tau lebih detil gejala busi minta ganti klik disini.

(Baca Juga: Waspada, Penyebab Mobil Jadi Lebih Boros Konsumsi Bahan Bakarnya)

Terus bagaimana cara antisipasinya?

Rutin ganti busimu setiap 6.000 km sekali untuk mencegah hal yang tidak diinginkan seperti di atas.

Jangan lupa cek busi juga setiap 2000-3.000 km dan juga besihkan juga busi motor kamu biar kotoran bekas pembakaran enggak mengganggu pengapian di mesin nantinya.

Atau kalau kamu enggak paham soal mesin, bisa kok cek busi waktu servis motor dan atau waktu ganti oli.

Simpel kan?