Ojek Online dan Warga Blokade Jalan Dengan Motor, Ternyata Ini Maksudnya

Gayuh Satriyo Wibowo - Rabu, 22 Mei 2019 | 16:00 WIB

Jalan Cideng Timur ke arah Tanah Abang ditutup warga (Gayuh Satriyo Wibowo - )

GridOto.com - Sejumlah jalur utama di Jakarta Pusat ditutup akibat dari kericuhan aksi unjuk rasa di kantor Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu).

Hasilnya adalah menyebabkan kesan mencekam yang memaksa warga dan pengemudi ojek online turut serta dalam proses pengamanan.

Dilansir dari Kompas.com, Di Jalan Cideng Timur dari persimpangan KFC ke arah Tanah Abang, warga dan pengemudi ojek online meletakkan motor mereka dan menghimbau pengendara mencari jalan lain.

"Ditutup ada kerusuhan, cari jalan lain aja," kata para ojek online itu.

(Baca Juga: Mobil Rusak Karena Kerusuhan Bisa Diklaim Asuransi. Ini Syaratnya)

Warga dan pengemudi ojek online terlihat mewanti-mewanti para pengendara yang akan mengarah ke Tanah Abang agar menempuh rute lain dan menghindari area kerusuhan.

Selain Jalan Cindeng Timur, beberapa jalan utama lain di Jakarta Pusat juga ditutup baik oleh Polisi maupun warga untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Jalan yang ditutup antara lain Seluruh akses Jalan Jati Baru Raya, Jalan Wahid Hasyim, Jalan Imam Bonjol, Jalan Kebon Sirih, Jalan MH Thamrin, begitu juga Jalan Wahid Hasyim.

Bagi pengendara yang akan melewati jalan-jalan tersebut lebih baik memutar dan melewati rute lain yang lebih aman.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Ruas Jalan di Jakarta Pusat yang Tak Bisa Dilintasi"