Operator Bus Bakal Tuai Berkah, Imbas dari Harga Tiket Pesawat Mahal

Ilham Fariq M - Minggu, 19 Mei 2019 | 15:44 WIB

Ilustrasi terminal Bus Tirtonadi (Ilham Fariq M - )

GridOto.com- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menilai para operator bus akan menuai banyak berkah, imbas dari mahalnya harga tiket pesawat.

Budi menganggap jika hal ini lantaran masyarakat akan lebih memilih menggunakan bus ketimbang pesawat di sejumlah rute tertentu.

“Berita baik untuk (operator) bus, (tiket) pesawatnya mahal,” ujar Budi Karya Sumadi di Jakarta, Jumat (17/5/2019).

"Jadi enggak ada lagi orang dari Surabaya ke Solo naik pesawat, (lebih memilih) naik bus," lanjutnya.

Selain itu Budi mengutarakan hal ini akan sangat mungkin terjadi, karena sudah terhubungnya Jakarta-Surabaya melalui Tol Trans Jawa.

(Baca Juga: Tahun Ini Kemenhub Minta Setiap Bus Miliki GPS, Jika Tidak Ini Akibatnya)

Ditambah lagi di luar Pulau Jawa pun saat ini sudah ada Tol Trans Sumatera.

“Kita tahu permintaan akan bus ini naik hampir tiga kali lipat. Karena mereka tidak memilih angkutan pribadi. Angkutan pribadi selain buat kemacetan juga risiko lalu lintas banyak,” ujar Budi.

Meski penumpang bus meningkat, Budi tetap mendorong para operator bus agar meningkatkan pelayanannya.

Salah satunya dengan menyediakan armada bus yang layak dan baik.

(Baca Juga: Mantap! Kemenhub Bakal Sulap Terminal Bus Jadi Sekelas Bandara Soetta)

Hal ini bertujuan agar masyarakat akan semakin nyaman berpergian menggunakan bus.

“Keinginan kami menjadikan bus sebagai angkutan utama itu sejak tahun lalu. Terbukti ada beberapa produk yang mencoba dengan kelas khusus, sukses. Jadi dia bikin bus baru dengan tarif yang relatif mahal justru sukses,” pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menhub: Tiket Pesawat Mahal Jadi Berita Baik untuk Operator Bus"