Walah! F1 Musim 2020 Bakal Kehilangan Beberapa Sirkuit, Kok Bisa?

Muhammad Rizqi Pradana - Jumat, 10 Mei 2019 | 14:21 WIB

CEO Formula 1, Chase Carey, bersama Bernie Ecclestone (LAT Photography) (Muhammad Rizqi Pradana - )

GridOto.com - Setelah dibeli oleh Liberty Media di pengujung tahun 2016, Formula 1 telah merencanakan banyak perubahan demi mendapatkan penonton baru.

Beberapa hal yang signifikan adalah perubahan bentuk mobil di tahun 2017, perubahan logo F1 untuk 2018 dan seterusnya, serta diwajibkannya sayap depan berkonsep baru untuk tahun ini.

Dan tampaknya F1 akan kembali melakukan perubahan besar untuk musim 2020.

Dilansir dari GPblog.com, CEO baru Formula 1, Chase Carey, mengatakan bahwa ia dan timnya sedang dalam proses finalisasi kalender F1 musim depan.

(Baca Juga : Habis Menang Pemilu, Presiden Brasil Bilang F1 Brasil Bakal Pindah Rumah)

"Kami telah mencapai kesepakatan untuk dua pembaruan kontrak, dan sedang dalam pembicaraan untuk tiga lainnya," ungkapnya.

Baru-baru ini, F1 telah mengumumkan bahwa Vietnam akan bergabung dalam kalender F1 2020.

Akan tetapi, mantan tangan kanan konglomerat media Rupert Murdoch tersebut kemudian mengatakan sesuatu yang menarik.