Di Rusia Ada Orang Kaya Beli Tim F1 Williams, Benar Enggak Sih?

Fendi - Selasa, 23 April 2019 | 16:00 WIB

Nikita Mazepin (kanan) mendampingi ayahnya Dmitry Mazepin yang berdiri bersama para pejabat Rusia di GP F1 Rusia 2018 (Fendi - )


GridOto.com – Beberapa hari lalu muncul kabar bahwa ada orang kaya beli tim Williams dan ingin memasukkan anaknya jadi pembalap F1.

Kantor berita Rusia, Tass, melaporkan pebisnis asal Rusia, Dmitry Mazepin tertarik untuk membeli tim Williams.

Kabarnya sudah dilakukan pembicaraan pada akhir pekan GP F1 China beberapa hari lalu.

Dengan harapan, nantinya Dmitry Mazepin akan memasukkan anaknya Nikita Mazepin, kini balapan di F2, jadi pembalap F1.

(Baca Juga : Ulang Tahun Ke-77, Jarang Yang Tahu Kenapa Pemilik Tim Williams Ini Pakai Kursi Roda)

Tim Williams yang performanya kurang bersinar di awal musim balap F1 2019, dilaporkan mengalami krisis keuangan.

Makanya muncul isu Dmitry Mazepin akan mengakuisisi tim bermarkas di Grove, Inggris ini.

Perkembangan terbaru menyebut, tidak ada rencana pengusaha Rusia itu untuk membeli tim Williams.

Twitter/WilliamsRacing
Kru tim Williams tengah mempersiapkan mobil untuk Robert Kubica di grid start F1 China 2019

Dikutip GridOto.com dari grandpx.news, perusahaan Dmitry Mazepin, Uralkali (produsen pupuk kalium Rusia), mencoba mengambil alih tim F1 Force India tahun lalu.

Baru-baru ini juru bicara Uralkali mengatakan kepada Tass, "Informasi yang muncul di media tidak benar.”

(Baca Juga : Ingin Anaknya Jadi Pembalap F1, Orang Kaya Rusia Ini Beli Tim Williams)

"Uralkali tidak mengadakan negosiasi mengenai pembelian tim Williams," lanjutnya.

Namun jika Dmitry Mazepin nantinya benar mengambil alih tim Williams, kejadian di tim Force India bisa terulang.

Pertengahan tahun lalu Force India dinyatakan bangkut, kemudian dibeli pengusaha asal Kanada, Lawrence Stroll.

Nama tim berubah jadi Racing Point mulai mucim balap F1 tahun ini dan anak Lawrence Stroll, Lance Stroll masuk sebagai pembalap Racing Point.