Otorace: Terungkap Alasan Tim Lain Protes Ducati Usai MotoGP Qatar

Rezki Alif Pambudi - Rabu, 13 Maret 2019 | 17:38 WIB

Andrea Dovizioso menang MotoGP Qatar 2019 (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Suzuki, Honda, Aprilia, dan KTM memprotes penggunaan perangkat di bawah swing arm Desmosedici GP19 Andrea Dovizioso yang menang MotoGP Qatar.

Protes ini sempat menimbulkan polemik dan memanaskan situasi yang sebelumnya adem ayem saja.

Walaupun FIM MotoGP Stewards menolak hal protesnya, persoalan ini tetap berlanjut dan akan dibawa ke pengadilan MotoGP.

Lebih lanjut, banyak komentar sinis soal protes yang dilakukan keempat tim ini.

(Baca Juga : Otorace: Maverick Vinales Akan Ubah Strategi di MotoGP Argentina)

Kebanyakan komentarnya menilai bahwa keempat tim ini cemburu soal kemampuan inovasi Ducati, makanya berusaha menggulingkannya, kalau boleh terus ikut-ikutan, begitu.

Namun, bos Suzuki, Davide Brivio berdalih, apa yang dilakukannya bukan karena iri atau alasan serupa.

Brivio mengungkap, protes ini sifatnya klarifikasi agar semuanya jelas.

Twitter/denkmit
Perangkat baru yang diuji Ducati pada tes pramusim MotoGP 2019 di Losail, Qatar

"Musim lalu semua pabrikan sudah ikut diskusi soal aerodinamika dan semuanya setuju beberapa batasan terutama soal biaya pengembangan di area aerodinamika," kata Brivio dilansir GridOto.com dari Crash.net.

"Keputusannya jadi regulasi, di mana setiap pabrikan harus melaporkan perangkat aerodinamika di awal kejuaraan, dan dengan 1 update saja selama berjalannya musim, dan sisanya motor tidak punya perangkat tambahan lagi soal downforce," jelasnya.

Perangkat yang dimaksud adalah perangkat aerodinamika.

Brivio mengaku kaget ketika Ducati menunjukkan ke direktur teknis soal perangkat di swing arm itu dan penutup roda depan.