Weww! Valentino Rossi Bilang Kalau Fabio Quartararo Bisa Jadi Anaknya

Eka Budhiansyah - Jumat, 8 Maret 2019 | 09:30 WIB

Valentino Rossi dan Fabio Quartararo di sesi jumpa pers MotoGP Qatar (Eka Budhiansyah - )

GridOto.com - Hal menarik diungkapkan Valentino Rossi di sesi press conference MotoGP Qatar (7/3).

Menurut Valentino Rossi, Fabio Quartararo cocok untuk menjadi anaknya.

Hal ini, terkait usia Valentino Rossi yang bisa dikatakan dua kali lebih tua ketimbang Quartararo yang tahun ini terjun di kelas MotoGP bersama Petronas Yamaha SRT.

"Kami baru berbicara persis mengenai hal ini, saya bilang kalau dia bisa jadi anak saya," canda Rossi ketika ditanya oleh salah seorang wartawan di sesi jumpa pres mengenai perbedaan usia dengan Quartararo.

(Baca Juga : MotoGP Qatar: Jorge Lorenzo Bisa Kalahkan Prestasi Valentino Rossi)

"Dia sangat, sangat muda. 1999, jadi dia dua tahun lebih muda dari adik saya (Luca Marini; red) dan sudah di MotoGP," tambah Rossi.

Saat ini, Fabio Quartararo yang kelahiran Nice, Perancis, masih berusia 19 tahun dan baru akan berulang tahun yang ke-20 di April mendatang.

Bukan tak mungkin Quartararo membuat kejutan dengan memenangkan seri MotoGP dan mematahkan rekor pembalap termuda yang meraih kemenangan di MotoGP.

Saat ini, rekor tersebut dipegang oleh Marc Marquez dengan rekor 20 tahun 63 hari ketika menang di Circuit of The America (COTA), Texas, Amerika Serikat.

(Baca Juga : Otorace: Waduh, Masa Sih Tim Pabrikan Enggak Boleh Ikut ARRC?)

Sedang kemenangan pertama Rossi, dicatat di usia 21 tahun 144 hari ketika menang di GP Donington Park, Inggris. 

Jadi, bukan hal yang mustahil jika tiba-tiba Quartararo memecahkan rekor Marquez.

Ya, layaknya kejutan yang dibuatnya ketika menang seri Catalunya, Spanyol tahu lalu.

"(Quartararo; red) memiliki karir yang aneh, dia datang seperti orang jenius, tetapi setelah beberapa alasan dia kalah sedikit," kata Rossi.

"Tapi saya pikir tahun ini, dengan tim ini dan motor ini, dia memiliki peluang yang sangat penting untuk menunjukkan kecepatannya. Ini akan menarik, dan saya sangat menyesal dia bisa menjadi anak saya!" tutup Rossi.