Banjir Terjang Tol Madiun, Jasa Marga Lakukan Rekayasa Lalu Lintas

M. Adam Samudra - Kamis, 7 Maret 2019 | 16:15 WIB

Banjir bandang yang menerjang wilayah Madiun, Jawa Timur meluas ke ruas jalan Tol Madiun. (M. Adam Samudra - )

GridOto.com - Banjir bandang yang menerjang wilayah Madiun, Jawa Timur meluas ke ruas jalan Tol Madiun dan inilah yang dilakukan PT Jasa Marga.

Curah hujan ini berasal dari wilayah Sungai Glonggong, pada hari Rabu (6/3/2019) pukul 18.00 WIB.

Untuk itu, Jasamarga Ngawi Kertosono (PT JNK), melakukan sejumlah rekayasa lalu lintas.

"Kami mengimbau untuk tidak melewati wilayah jalan tol yang terdampak luapan sungai," kata Irra Susiyanti selaku AVP Corporate Communications PT Jasa Marga, Kamis (7/3/2019).

(Baca Juga : Wujudkan Keselamatan, Jasa Marga Adakan Roadster Rescue Competition 2019)

Ia mengatakan, melihat genangan air yang tidak juga surut dan cenderung bertambah tinggi serta mengantisipasi terputusnya akses Jalan Tol Ngawi Kertosono.

Sejak hari Kamis (7/3/2019) pukul 00.50 WIB, PT JNK melakukan pengalihan seluruh golongan kendaraan dari Surabaya menuju Jakarta keluar Gerbang Tol (GT) Caruban.

Sementara lalu lintas arah sebaliknya, yaitu dari Jakarta menuju Surabaya masih dapat dilalui oleh semua kendaraan. 

Kendaraan yang keluar GT Caruban dapat mengakses Jalan Tol Ngawi Kertosono kembali setelah melalui jalan arteri dan masuk melalui GT Madiun.

Jasa Marga berkoordinasi dengan pihak Kepolisian masih melakukan rekayasa lalu lintas di Km 607+800 hingga Km 601+900.

Sejak pukul 13.15 WIB, rekayasa lalu lintas contraflow di lokasi yang sama juga sudah mulai diberlakukan.

(Baca Juga : Hindari Kecelakaan, Jasa Marga Minta Pengendara Cek Kondisi Kendaraan)

"Meratanya dan tingginya curah hujan di wilayah Madiun dan sekitarnya, membuat daerah aliran sungai tidak dapat menampung debit air di sekitar wilayah jalan tol," papar Irra.

PT JNK akan berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk mencari solusi agar masalah ini tidak terulang kembali di kemudian hari. 

"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan ini dan pemakai jalan diimbau untuk selalu berhati-hati serta mengikuti arahan petugas dan rambu-rambu petunjuk yang ada," tutupnya.