Video Emak-emak Bentak Petugas Dishub Gara-gara Motornya Diangkut

Adi Wira Bhre Anggono - Jumat, 1 Maret 2019 | 16:35 WIB

Seorang ibu-ibu marah lantaran motornya diangkut petugas Dishub, Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis (28/2/2019) siang . (Adi Wira Bhre Anggono - )

(Baca Juga : Interior Xpander Putih Ini Mewah Dengan Balutan Kulit Di Joknya)

Petugas di lokasi itu terus mencoba memberi pengertian kepada ibu-ibu yang terus meneriaki petugas tersebut.

"Ini ada Perdanya sama Pergubnya ya," kata Petugas UP Perparkiran tersebut.

Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat, Harlem Simanjuntak mengkonfirmasi kejadian tersebut Ia mengatakan kejadian tersebut kerap terjadi saat petugas menjalani penertiban.

"Tidak sering (yang mengamuk) tapi kadang terjadi. Mungkin kaget karena langsung diangkut," kata Harlem saat dikonfirmasi Kompas.com pada Jumat (1/3/2019) siang.

(Baca Juga : Lagi! Gara-gara Knalpot Brong, Tiga Pemuda Ini Saling Serang )

Ia menjelaskan hari itu petugas UP Perparkiran memang sedang menertibkan kendaraan-kendaraan yang terparkir diatas trotoar yang seharusnya menjadi hak para pejalan kaki.

"Ada yg dicabut pentil ada yg diangkut motornya," ujar Harlem.

 
 
 
View this post on Instagram

THE POWER OF EMAK - EMAK Jakarta 28 Feb 2019 Tak terima kendaraannya yang terparkir diatas trotoar di Jalan Jaksa , Menteng Jakarta Pusat ,terjaring operasi cabut pentil oleh petugas Sudin Perhubungan Jak-Pus , seorang wanita pemilik mobil, Kamis siang tadi mengamuk hebat. Tidak hanya menantang petugas, emosinya yang sudah terbakar bahkan membuat wanita tersebut nekat menghadang hingga menggebrak mobil petugas.. Dirinya menuding petugas telah semena - mena, lantaran aturan larangan parkir di kawasan tempat wisata malam itu masih dalam tahap penggodokan oleh Pemprov DKI Jakarta. By @ranistones18 #thepowerofemakemak #sudinhubjakpus #cabutpentil #parkirliar #jakpus #warungjurnalis

A post shared by Warung Jurnalis (@warung_jurnalis) on

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral, Emak-emak Mengamuk Saat Motornya Ditertibkan dari Trotoar".