GridOto.com - Valentino Rossi menyebut ada 6 pembalap dari 2 generasi berbeda yang jadi lawan terberatnya di MotoGP.
Generasi pertama ada Loris Capirossi, Max Biaggi, dan Sete Gibernau.
Sementara yang kedua adalah Casey Stoner, Jorge Lorenzo, dan Marc Marquez.
Namun, dari semuanya, Rossi menganggap rivalitas dengan Biaggi sangat gila dan mengerikan.
(Baca Juga : Kemarin Cuma 'Tipuan', Inilah Tampilan Resmi Mobil Red Bull Racing F1 2019)
Walaupun selalu menang, Rossi menilai Biaggi-lah lawan terberatnya.
Rivalitasnya tidak sebatas persaingan di atas aspal, tapi menjurus ke permusuhan yang sangat terlihat, di dalam dan di luar trek.
Mendengar hal itu, Biaggi ternyata bangga.
"Aku baca Valentino menempatkanku di posisi pertama di antara rivalnya," kata Biaggi dilansir GridOto.com dari GPOne.com.
(Baca Juga : Otorace: Bukan Pembalap, Inilah Cita-cita Valentino Rossi Kecil)
"Aku senang karena kami memang bersaing dengan beberapa duel bagus bersama dan dia menulis sebuah cerita bagus soal rivalitas kami," sambung Biaggi.
Biaggi juga merasa bahwa dia sudah berada pada masa Rossi sekarang yang mana pembalap berjulukan The Doctor itu berusia 40 tahun.
Hubungan dengan Rossi juga sudah baik.
"Waktu sudah jauh berlalu sejak rivalitas kami dan aku sudah hampir 48 tahun sekarang," kata Biaggi.
(Baca Juga : Ngeri! Terjun ke World Superbike, Alvaro Bautista Langsung Ngetop)
"Aku sudah mengalami situasi yang sama dengan Rossi hari ini yaitu balapan melawan rival-rival muda. Itulah memang hukum dari olahraga," ungkap Biaggi.
Saat ini, Max Biaggi sudah pensiun dari dunia balapan sejak mengumumkannya pada 7 November 2012 lalu.
Terakhir kali Max Biaggi bersaing dengan Valentino Rossi pada MotoGP musim 2005 dan setelah itu dia pindah ke kejuaraan World Superbike.