Baut Knalpot Hilang, Mekanik Toko Ban Malah Dihajar Pemilik Motor

Agilvi Oktora Nurradifan - Selasa, 12 Februari 2019 | 17:34 WIB

Parah, mekanik toko ban dianiaya pemilik motor gara-gara informasikan baut lepas (Agilvi Oktora Nurradifan - )

Beselang tiga hari dari kejadian tersebut, muncul video yang mempertemukan pelaku dan korban.

Ternyata pelaku penganiayaan tersebut menemui korban dan tim legal toko ban untuk berdamai.

Disebutkan pertemuan tersebut berada di Polsek Pedurungan, Semarang, Jateng, pukul 23:00 WIB, Senin (11/2).

Dalam video tampak korban yang berada di tengah berjabat tangan dengan pelaku yang berada di sisi kanan video.

Korban yang didampingi tim legal toko ban memberikan maaf ke pelaku, namun proses hukum tetap berjalan.

Simak videonya di bawah ini saat aksi penganiayaan dan permohonan maaf.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

8/2/2019 : 15.20 WIB . Aksi penganiayaan di salahsatu toko ban jalan fatmawati pedurungan semarang. . Menurut info awal mekanik menginformasikan kepada bapak kalau mur di knalpot tidak ada 1 pcs. . Tapi bapak ini malah marahmarah kemudian menendang dan menganiaya mekanik lantara tidak terima murnya hilang . Bapak ini juga mengaku kalau dirinya seorang aparat TNI tapi menurut info Polisi ternyata bapak tersebut adalah satpam, saat ini sedang dalam proses pencarian si bapak penganiaya tersebut. . Informasi dari @rizali_yusuf . #portalsemarang

A post shared by PORTAL SEMARANG (@portalsemarang) on

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

11/2/2019 : 23.00 WIB . Update : PELAKU TETAP DIMAAFKAN, tetapi proses hukum tetap berjalan . Klarifikasi tentang video yang sempat viral tentang penganiayaan terhadap karyawan salah satu toko ban di jl.fatmawati pedurungan semarang . Dari tampak video korban (tengah) berjabat tangan dengan orang yang menganiaya (kanan) baju lengannya warna putih untuk memohon permintaan maaf atas tindakannya thd korban. . Tim legal perusahaan ban (kiri) mendampingi korban (tengah) . Saat ini masih di Polsek Pedurungan . Info @saiful_hjm41 . #portalsemarang #videonya #panjang #tapi #dipotong

A post shared by PORTAL SEMARANG (@portalsemarang) on