Evolusi Supra, Pertama Teknologi Injeksi Honda Disematkan di Indonesia

Hendra - Jumat, 8 Februari 2019 | 18:30 WIB

Bebek laris Honda (Hendra - )

2. Supra X
Tipe ini merupakan generasi kedua dari Astrea Supra.

Supra X diluncurkan kurun tahun 2001 hingga 2005.

Motor ini memang punya kelebihan dibandingin sang kakak yaitu Astrea Supra.

Yaitu mempunyai rem cakram pada roda depannya. 

3. Supra XX
Satu generasi dengan Supra X, namun Supra XX menggunakan transmisi kopling.

Selain Supra XX, ada juga varian motor yakni Supra V.

Bedanya, Supra V masih menggunakan rem tromol pada roda depan.

Sedangkan Supra XX mengekor Supra X dengan menggunakan rem cakram pada roda depan. 

4. Supra Fit
Pabrikan Honda memberikan pilihan untuk kelas pasar menengah ke bawah.

Hasilnya AHM merilis versi downgrade dari Supra X, dengan nama yang lumayan nyeleneh yaitu Supra Fit.

Pada bagian speedometer, Supra Fit tidak mempunyai indikator gear.

Honda melanjutkan dengan merilis Supra Fit R (versi pelek racing).

Tujuannya menahan invasi motor Cina yang saat itu masuk ke Indonesia.

5. Supra X 125
Era Supra X modern dimulai ketika Supra X 125 dirilis.

Ada 2 varian yang disajikan Supra X 125 D dan Supra X 125 R.

PAda tipe ini mesin mengalami perubahan signifikan.

Dari 100 cc menjadi 125 cc.

Pada Supra X125 ini Honda pertama kali mengenalkan teknologi PGM – FI.

6. Supra X 125 Helm-in

Otomotif
Pertama kali teknologi injeksi disematkan di Supra X125 PGM-F1

Upgrade dari Supra X 125 Helm In terletak pada tangki bensin dan bagasi.

Tangki bensin sebesar 5,6 liter menjadikan motor ini punya tangki yang paling besar di kelasnya.

Sedangkan untuk bagasi terdapat perluasan hingga 19,5 liter. 

7. Supra GTR 150

Lompatan akhirnya dilakukan oleh pabrikan Honda.

Konsep city bike yang ada pada Honda Supra selama ini akhirnya berkembang dengan menghadirkan motor touring.

Mesinnya juga menjadi mesin dengan kapasitas terbesar jika di bandingkan seri Supra yang lain.