Ini 5 Cara Mudah Deteksi Kebocoran di Sistem Pendingin Mesin Mobil

Dwi Wahyu R. - Kamis, 24 Januari 2019 | 12:00 WIB

Isi air radiator mobil (Dwi Wahyu R. - )

GridOto.com-Kebocoran sistem pendingin mesin dapat terjadi di empat bagian, yaitu radiator, slang, pompa air serta blok mesin.

Potensi kerugian yang bisa dialami adalah mesin panas dan bisa mengakibatkan jebol.

Jebol mesin karena overheat akan menuntut perbaikan besar dengan dana bisa mencapai puluhan juta rupiah.

Cara mendeteksi kebocoran sistem pendingin mesin mobil sangat mudah.

Iman Firman/GridOto.com
Sebaiknya radiator di cek rutin setiap 30.000 km

(Baca Juga : Sistem Pendingin Mesin Diesel Wajib Dirawat, Ini Alasannya )

Pertama, periksalah kondisi fisik radiator.

Bila ada basah atau bekas karat, kemungkinan besar ia bocor.

Pastikan juga kondisi fisiknya masih baik.

Kedua, lihat warna cairan pendinginnya.

Bila sudah keruh atau berubah warna, lekas kuras dan ganti.

Ilustrasi mesin overheat

(Baca Juga : Cara Kerja Thermostat Pada Sistem Pendingin Mobil Dan Komponennya!)

Ketiga, cari apakah ada ceceran cairan berwarna sama di sekitar sistem pendingin atau di kolong mobil.

Keempat, jalankan mobil beberapa saat, kebocoran air radiator akan menyebabkan suhu mesin naik.

Kelima, periksa warna oli mesin.

Bila coklat seperti susu, artinya air radiator bocor dari dalam mesin.