Macet di Jakarta Akibat Kebanyakan Kendaraan atau Kurang Tegasnya Peraturan?

M. Adam Samudra - Kamis, 3 Januari 2019 | 09:30 WIB

Ilustrasi kemacetan di Jakarta (M. Adam Samudra - )

GridOto.com - Salah satu penyebab kemacetan adalah jumlah kendaraan yang semakin meningkat dari tahun ke tahun. 

Indonesia Traffic Watch (ITW), memastikan pemicu utama kemacetan adalah populasi kendaraan bermotor yang tidak terkendali.

"Sementara pertumbuhan ruas jalan sangat terbatas, sehingga tidak mampu menampung kendaraan," ujar Ketua Presidium ITW, Edison Siahaan, di Jakarta, Kamis (3/1/2019).

Dalam kondisi lalu lintas yang dinilai sudah ekstrim ini, maka tindakan yang diperlukan mestinya lebih berani lagi.

Bukan hanya dengan cara pembatasan gerak kendaraan dan rekayasa jalan semata.

(Baca Juga : Dilema Letak Pelat Nomor Moge di Depan, Ini Tanggapan Polisi)

"ITW menyarankan agar pemerintah tidak ragu membuat kebijakan pembatasan jumlah kendaraan, dengan moratorium berjangka penjualan kendaraan bermotor baru di jakarta dan kota besar yang kemacetannya sudah parah," paparnya.

Edison menilai, perlunya ada pembatasan usia kendaraan dan pembatasan kepemilikan kendaraan dengan wajib memiliki garasi.

Serta mewajibkan setiap kendaraan memiliki asuransi dengan nilai dua kali dari harga kendaraan tersebut. 

(Baca Juga : Ojol Jarang Berikan Masker dan Penutup Kepala? Ini Alasannya)

Selain itu penyiapan moda angkutan umum yang terintegrasi ke seluruh pelosok dan terjangkau secara ekonomi serta aman, nyaman, selamat dan tepat waktu, juga mesti disiapkan.

Edison juga menilai seharusnya pemerintah memberikan subsidi BBM bagi seluruh angkutan umum dengan memisahkan SPBU angkutan umum dengan kendaraan pribadi.