Kontrak dengan F1 Berakhir Tahun 2020, Bagaimana Nasib Red Bull?

Nur Pramudito - Kamis, 27 Desember 2018 | 12:55 WIB

Red Bull pertimbangkan ajang Le Mans setelah tahun 2020 (Nur Pramudito - )

"Jika ada pembatasan anggaran di Formula 1, maka kami harus memecat beberapa karyawan kami. Tapi kami tidak ingin itu terjadi," tutur Dr. Helmut Marko.

"Akan lebih baik jika mereka ditugaskan di proyek-proyek lain (Le Mans), memakai basis mobil Valkyrie, sepertinya kami bisa menjalankan program WEC dengan biaya terjangkau," imbuh Dr. Helmut Marko.

(Baca Juga : Evolusi Setir Mobil F1, Dulu dan Sekarang Kayak Bumi dan Langit)

"Meski Red Bull belum pernah membalap di ajang ketahanan 24 jam, ini adalah sesuatu yang kami pertimbangkan," ucap Dr. Helmut Marko.

"Soal dana, sebagian besarnya akan ditanggung Aston Martin, saya pikir itu masuk akal karena di Le Mans yang menang adalah manufaktur, tapi ini masih cocok dengan konsep kami," pungkas Dr. Helmut Marko.