Pengakuan Ojol yang Mengaku Sulit Dapatkan Rp 8 Juta Perbulan

M. Adam Samudra - Selasa, 25 Desember 2018 | 09:00 WIB

Ojek online saat menunggu orderan penumpang (M. Adam Samudra - )

GridOto.com - Pengemudi transportasi online memang jadi banyak pilihan mata pencaharian untuk menyambung hidup.

Bahkan pernah ada iming-iming dari aplikator dengan pendapatan yang cukup besar (minimal Rp 8 juta), menyebabkan sebagian besar warga beralih profesi menjadi pengemudi ojek online

Awalnya pendapatan per bulan bisa minimal sesuai janji promosi, yakni Rp 8 juta per bulan.

(Baca Juga : Pendapatan Rp 8 Juta Tinggal Cerita, Segini Pendapatan Ojol Sekarang)

Sekarang ini, rata-rata pendapatan per bulan kurang dari Rp 5 juta.

Bahkan, hingga kini masih banyak dari mereka yang kurang mengerti janji perusahaan yang memberikan Rp 8 juta perbulan.

"Sekarang lebih kejam untuk mendapatkan bonus dari pihak Grab, dimana yang dulu bisa mendapatkan bonus dengan mengumpulkan 14 poin sekarang diubah harus mengumpulkan 30 poin untuk mendapatkan bonus itu," ujar Egi selaku driver Grab kepada GridOto.com, Minggu (25/12/2018)

Namun Egi mengaku senang lantaran bisa memarkir kendaraan miliknya tidak dipungut biaya alias gratis ketika berada di pusat perbelanjaan.

(Baca Juga : Dilema Letak Pelat Nomor Moge di Depan, Ini Tanggapan Polisi)

"Dimana driver tidak harus mengeluarkan uang untuk membayar parkir lagi, karena pihak perusahaan sudah meng cover pengeluaran itu," paparnya.

Namun cukup disayangkan dimana hak penumpang untuk mendapatkan masker hidung dan penutup kepala sudah jarang didapatkan lagi.

Aldi P.r
Ojek online ketika menunggu orderan penumpang

Karena banyak driver ojol harus mengeluarkan biaya tambahan lagi untuk mengambil fasilitas tersebut.

Jarak yang cukup jauh menuju ke kantor pusat, dan tidak memberikan opsi lain banyak driver segan untuk mengambilnya.

"Ada juga driver yang baik mengeluarkan biaya tambahan untuk membeli masker dari uangnya sendiri, memang tidak banyak tapi ada," tutupnya.