Sudah Punya Freeride E-XC, KTM Sebut Kendala Molis di Indonesia

Dio Dananjaya - Minggu, 16 Desember 2018 | 21:00 WIB

Freeride E-XC, motor listrik buatan KTM (Dio Dananjaya - )

GridOto.com – Sejumlah produsen sepeda motor telah menyiapkan kendaraan listrik sebagai langkah bilamana market berubah.

Salah satunya produsen KTM asal Swedia, yang datang ke Indonesia melalui distributor resminya PT Penta Jaya Laju Motor (PJLM).

“Sebenarnya kalau dari KTM sendiri mereka sudah punya yang namanya Freeride E-XC dan sudah dijual di Eropa,” ujar Kristianto Goenadi, Presiden Direktur PT PJLM.

“Mereka sudah siap kalau market berubah menjadi moda transportasi elektrik, mereka sudah menuju ke sana,” sambungnya.

(Baca Juga : Ditanya Soal Motor Listrik, Yamaha Indonesia: Tinggal Tunggu Waktu)

carcycle.com
KTM Freeride E-XC menggunakan baterai yang jadi komponen termahal dari motor tersebut

KTM Freeride E-XC sendiri merupakan motor trail sungguhan yang digerakkan dengan baterai.

Sejumlah aksi telah dilakukan untuk membuktikan bahwa Freeride E-XC punya performa menjanjikan.

“Jadi salah satu yang ingin ditunjukkan, Freeride EXC ini tenaganya tidak kalah dengan mesin konvensional,” terang Kris.

Meski begitu, motor trail modern ini masih punya beberapa kendala khususnya jika nantinya dijual di Indonesia.

(Baca Juga : STNK Motor Listrik Rancu? Ini Kata Kakorlantas Polri)

“Tapi memang saat ini komponen baterai masih jadi kendala, dari keseluruhan komponen motor tersebut, baterai cost-nya paling besar hampir 60 persen,” jelasnya.

“Kendalanya seperti itu, pertama faktor teknologi, kemudian government regulation, juga soal investasi dari vendor yang bersangkutan,” lanjut Kris.

“Saya rasa ini salah satu hal yang penting, karena penggantian ke motor listrik mengubah seluruh peta industri komponen,” tambahnya.