Musim Hujan Mesti Waspada Gejala Understeer, Ini Cara Mengatasinya

Radityo Herdianto - Senin, 17 Desember 2018 | 08:30 WIB

Ilustrasi Deteksi bunyi pada sistem kemudi (Radityo Herdianto - )

GridOto.com-Risiko mobil tergelincir akan lebih besar ketika berkendara di musim hujan.

Pasalnya permukaan yang basah dan licin, ditambah grip yang kurang bagus akan meningkatkan potensi gejala mobil tergelincir.

Salah satunya adalah gejala cornering skids yang mengakibatkan understeer.

Gejala understeer umumnya ditemukan pada mobil dengan penggerak roda depan.

"Understeer merupakan gejala dimana mobil ketika akan menikung malah tidak mau berbelok dan cenderung lurus karena ban depan kehilangan grip," buka Adrianto Sugiarto Wiyono, Intruktur Indonesia Defensive Driving Center (IDDC) kepada GridOto.com (23/11).

Ilustrasi mobil sedang menikung

(Baca Juga : Oversteer dan Understeer? Ini Penjelasan dari Pakarnya)

Biasanya ini terjadi ketika pengemudi melakukan olah setir yang berlebihan atau bermanuver terlalu ekstrim.

Ketika memasuki tikungan dan olah setir yang berlebih mengakibatkan ban kehilangan kesempatan untuk menjaga traksi terhadap permukaan jalan.

Gaya inersia ke depan membuat mobil cenderung terus berjalan lurus dan tidak mau berbelok meskipun ban depan sudah dibelokan.

Untuk mencegahnya, hal pertama yang perlu dilakukan adalah lambatkan kecepatan ketika akan memasuki tikungan.