Otoseken: Rangkuman Penyakit Sedan Kompak Jerman, Ringan Sampai Berat

Taufan Rizaldy Putra - Kamis, 13 Desember 2018 | 17:23 WIB

Ilustrasi Mercedes-Benz C200 W204 (Taufan Rizaldy Putra - )

Di sektor kaki-kaki, bagian cakramnya perlu mendapat perhatian lebih.

Karena kalau pemilik sebelumnya sering mengemudi dengan cara yang kurang halus, maka cakramnya sudah tidak awet lagi.

Sedangkan untuk sektor mesinnya, perhatikan pompa radiatornya.

Kalau bermasalah, maka kita harus mengeluarkan uang kurang lebih sebesar Rp 6 juta untuk memperbaikinya di bengkel resmi.

Istimewa
Mesin Audi A4 wajib diisi bensin beroktan minimal 95

Jika mendapat Audi A4 dengan kondisi mesin yang masih bugar, disarankan untuk mengisinya dengan BBM yang minimal beroktan 95.

Karena menurut pengalaman Eko, kalau Audi A4 diisi dengan BBM yang nilai oktannya kurang dari 95, nantinya mesin akan mengalami knocking (ngelitik).

Bahkan bisa lebih parah, mobilnya harus menjalani proses turun mesin.

(Baca Juga : Beli Toyota Land Cruiser VX Bekas, Ini Tips Periksa Kondisi Bodinya)

Kalau sudah turun mesin, biaya yang harus dikeluarkan pasti tidak sedikit.

Ketika ditanyakan soal berapa biaya servis Audi A4 yang turun mesin, Eko tidak bisa memberi angka pasti.

Karena biayanya tergantung dengan komponen mesin yang harus diganti.

Dok OTOMOTIF
BMW 320i