Terungkap, Pengaruh Permukaan Jalan Terhadap Jarak Pengereman Mobil

Radityo Herdianto - Selasa, 4 Desember 2018 | 09:00 WIB

Saat Berayun, Roda Cenderung Tegak Lurus Sehingga Konsisten Menjaga Bidang Kontaknya Dengan Aspal (Radityo Herdianto - )

GridOto.com-Jarak pengereman mobil bukan cuma dipengaruhi faktor internal seperti ban, bobot, kecepatan, dan teknologi rem kendaraan.

Jarak pengereman mobil juga dipengaruhi oleh permukaan jalan yang dilewati saat proses pengereman berlangsung.

Ada beberapa faktor permukaan jalan yang memengaruhi jarak pengereman mobil.

"Terutama adalah dari kondisi permukaan jalan yang dilewati pengemudi yang berkaitan juga dengan grip ban," ujar Adrianto Sugiarto Wiyono, Intruktur Indonesia Defensive Driving Center (IDDC) kepada GridOto.com (23/11).

Misalnya begini, mobil dengan sistem rem ABS (Anti-lock Brake System) mengerem di jalan aspal halus, maka jarak pengeremannya akan lebih jauh bila dibandingkan dengan mengerem di jalan aspal kasar.

Ilustrasi pengereman mobil

(BACA JUGA: Wajib Tahu, 5 Faktor yang Memengaruhi Jarak Pengereman Mobil)

Ini karena permukaan aspal yang kasar akan memberikan gaya gesek serta grip yang lebih baik.

Hal tersebut juga berkaitan dengan faktor berikutnya, yaitu koefisien gesek permukaan jalan.

Contoh lainnya, melakukan jarak pengereman mobil berteknologi ABS di jalan yang basah akan lebih jauh dibandingkan jarak pengereman di jalan yang kering.

Ini karena jalan yang basah akan memberikan koefisien gesek yang lebih rendah daripada jalan kering.

"Selanjutnya, inklinasi atau sudut kemiringan jalan menanjak juga berperan dalam pengaruh jarak pengereman karena berkaitan dengan gaya gravitasi dan gaya tarik berat mobil saat mengerem," jelas Adrianto.

(BACA JUGA: Rem ABS Bikin Jarak Pengereman Mobil Lebih Pendek?)

Semakin besar inklinasi, semakin curam tanjakan sehingga jarak pengereman akan lebih pendek karena berat mobil lebih cenderung tertarik ke belakang.

Faktor terakhir adalah dari tingkat kekerasan jalan, misalkan seperti aspal yang baru jadi dengan aspal yang sudah lama.

"Karena aspal baru masih empuk, ketika mengerem aspal tersebut cenderung ikut terkikis dengan kekuatan grip ban sehingga mengkerut permukaannya dan menambah jarak pengereman," ujar Adrianto.