Penyesalan Pembalap MotoGP Dani Pedrosa Seumur Hidup Karena Ini

Niko Fiandri - Jumat, 16 November 2018 | 13:02 WIB

Dani Pedrosa terjatuh parah di MotoGP Barcelona 2011 (Niko Fiandri - )

GridOto.com - Ada peristiwa yang enggak dilupakan Dani Pedrosa selama karirnya di MotoGP sejak tahun 2006. 

Tahun 2006 awal Dani Pedrosa di kelas MotoGP setelah dua kali Juara Dunia GP250 dan sekali Juara Dunia GP125.

Saat MotoGP 2011 jadi kisah bagaimana setelah masuk musim ke-6 di MotoGP Dani Pedrosa dendam dengan pembalap lain.

Awal kejadiannya di MotoGP Barcelona 2011 Dani Pedrosa jatuh akibat Marco Simoncelli.

(BACA JUGA: Diam-diam Ternyata Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa Punya Hubungan Buruk)

Marco Simoncelli manuver yang dianggap membahayakan sampai bikin Dani Pedrosa jatuh dan patah tulang selangka.

Marco Simoncelli saat itu diberi peringatan Federasi Balap Motor Dunia (FIM).

"Saya akan perbaiki gaya balap saya yang membahayakan pembalap lain. Saya minta maaf kepada Dani yang cedera berat karena saya," kata Simoncelli beberapa saat setelah balapan MotoGP Barcelona 2011 berakhir.

Tapi, Dani Pedrosa enggak menerima permintaan maaf Simoncelli sampai tragedi MotoGP Malaysia terjadi.

Marco Simoncelli meninggal saat balapan MotoGP Malaysia 2011.

"Saya benar-benar terpukul. Saya menyesal seumur hidup karena saya belum menerima maaf Marco. Dendam saya terlewat panjang dibanding usia Marco," kata Dani Pedrosa ke banyak media luar negeri setelah Marco dinyatakan meninggal.