Otoseken: Ini Biang Kerok Grip Gas Berat di Honda Vario 150 Bekas

RZ-1 - Rabu, 7 November 2018 | 17:05 WIB

Walau sudah menggunakan dua kabel, namun di throttle body (TB) tetap Gbr. 1. Pakai per sebagai pembalik katup kupu-kupu di dalam throttle body (RZ-1 - )

GridOTO.com - Grip gas pada Honda Vario 150 bekas berat dipelintir karena di kabel gas bnyak kotoran yang menumpuk dan juga karat yang jadi biang kerok.

Lalu gimana caranya bikin enteng dan nggak bikin tangan pegal?

Pada Honda Vario 150 menggunakan mekanisme dua kabel, push pull atau tarik ulur.

Berbeda dengan Vario 125 lawas yang hanya menggunakan 1 kabel gas.

(BACA JUGA: Refresh Lagi, Beda Fisik Honda Vario 125 dan Vario 150 Terbaru)

Walau sudah menggunakan dua kabel, namun di throttle body (TB) tetap pakai per sebagai pembalik katup kupu-kupu di dalam TB (Gbr. 1).

Mekanisme dua kabel ini banyak dikeluhkan pengendara karena kelamaan grip gas malah jadi berat dipelintir.

Itu dibenarkan oleh Jaim Ahmad dari bengkel Doktor Jaim. “Benar, banyak yang mengeluhkan grip gas berat. Kabel gas seret karena kotoran menumpuk dan kabel sedikit berkarat,”

Mencegah grip gas berat bisa dengan melumasi rutin kabel gas, namun diperlukan langkah membongkar dan lumayan repot.

Gbr. 2. Copot satu kabel gas yang bekerja mengulur atau kabel gas kedua

Ada cara lain yang lebih simpel yakni mencopot satu kabel gas yang bekerja mengulur atau kabel gas kedua (Gbr. 2), yang posisinya ada di bagian atas bila dilihat dari atas TB.

(BACA JUGA: Enggak Cuma All New Honda PCX 150, Ternyata Harga Scoopy, All New Vario 150 dan 125 Juga Naik)

“Cara copot kabel gas kedua memang harus bongkar sebagian body motor. Setelah dicabut juga ada penyesuaian, yakni nepel yang menyangkut di TB harus dipindah ke atas (Gbr. 3)” tambahnya.

Gbr. 3. Nepel yang nyangkut di throttle body harus dipindah ke atas

Oh iya, gak usah takut gas tidak balik ke posisi semula, per pembalik di TB masih sangat kuat membalikkan selongsong gas .

Namun di bagian selongsong rumah gas pasti ada lubang bekas kabel gas yang dicopot.

Cukup tutup lubang itu pakai karet bekas sandal jepit yang dibentuk menutup lubang itu (Gbr. 4).

Gbr. 4. Tutup lubang nepel pakai karet bekas sandal jepit yang dibentuk menutup lubang

“Setel juga jarak main aman gas, ikuti ukuran standar sekitar 2-6 mm. Ini untuk safety dengan cara menyetel ulang setelan pakai kunci pas 10 mm. Kalau dirasa sudah mulai agak berat lumasi ulang kabel gas,” pesannya.

Trik ini nggak hanya bisa diaplikasi di Vario 150, tapi hampir semua line-up motor sekarang sudah mengadopsi 2 kabel untuk mekanisme gasnya.