Ini Perbedaan Mobil Hybrid, Plug-in Hybrid, dan Electric Vehicle

Dwi Wahyu R. - Selasa, 6 November 2018 | 12:00 WIB

Beda mobil hybrid, plug-in hybrid, dan electric vehicle (Dwi Wahyu R. - )

Contoh mobil PHEV yang dijual di Indonesia adalah BMW i8, BMW i3, dan Mercedes-Benz E 350 e.

Pabrikan lain sebenarnya juga sudah punya mobil PHEV, tapi statusnya masih "riset buat pasar Indonesia" seperti Toyota Prius PHV dan Mitsubishi Outlander PHEV.

(BACA JUGA: Ini Sensasi Menggunakan Mobil Listrik Menurut Ketua DPR RI)

Tesla Model X 75D yang dijual Prestige Image Motorcars

Electric Vehicle (EV)

Sesuai dengan namanya, mobil ini berjalan hanya dengan motor listrik.

Enggak ada mesin bakar sebagai cadangan sumber tenaga.

Untuk pengisian baterainya bisa diisi menggunakan sumber listrik eksternal dan dari mengumpulkan energi kinetik saat pengereman.

Belum ada pabrikan mobil di Indonesia yang secara resmi menjual mobil listrik.

Cuma ada importir umum yang berani menjual Tesla di sini, itu juga jumlah unit yang dijual tidak banyak.

Mobil listrik di Indonesia saat ini kebanyakan cuma menjadi pajangan di pameran otomotif sebagai bukti pencapaian teknologi pabrikan mobil.

Selain itu, mobil listrik membutuhkan infrastruktur jaringan stasiun pengisian listrik (EV charging station).

Infrastruktur stasiun pengisian listrik ini belum dimiliki Indonesia.

Beda dengan Eropa, Amerika Serikat, dan Jepang yang sudah memiliki banyak stasiun pengisian listrik untuk mobil listrik .