Bibit Wahyudianto, Penyandang Disabilitas yang Bertekad Turing Keliling Indonesia Demi Perjuangkan Haknya

Ditta Aditya Pratama - Senin, 5 November 2018 | 21:14 WIB

Bibit Wahyudianto, penyandang disabilitas yang turing dengan motor roda tiga (Ditta Aditya Pratama - )

GridOto.com - Acungan jempol harus diberikan kepada Bibit Wahyudianto, penyandang disabilitas yang turing keliling Indonesia demi perjuangkan haknya.

Setelah menjelajahi sebagian jalan di Indonesia akhirnya Bibit Wahyudianto (55) dengan keterbatasannya sebagai penyandang disabilitas akhirnya tiba di Bumi Serasan Sekate, Senin (5/11/18).

Bibit yang merupakan warga Desa Mangunan Kecamatan Udan Awu, Kabupaten Blitar Provinsi Jawa Timur melakukan perjalan untuk menyampaikan hak-hak disabilitas agar lebih diperhatikan oleh pemerintah.

Tiba di Kantor Pemkab Muba, Senin (5/11/18) pada kesempatan tersebut, mewakili Bupati Muba, H Dodi Reza Alex, Asisten Bidang Administrasi Umum Setda, H Ibnu Saad SSos MSi didampingi Kabag Humas dan Kabag Tapem Setda Muba mengapresiasi atas semangat dan keberanian Pak Bibit untuk berkeliling nusantara dengan keterbatasannya sebagai penyandang disabilitas.

(BACA JUGA: Jelajah Amerika 2018: Meski Dapat Perlakukan Khusus, Penyandang Disabilitas Tetap Harus Taat Peraturan)

"Ya, kami bangga kepada Pak Bibit, dengan keterbatasannya mampu berkeliling nusantara, bisa menjadi motivasi bagi kita semua sebagai mahkluk ciptaan tuhan. Semangatnya patut di contoh walaupun dalam kondisi disabilitas tidak jadi penghalang,” kata Ibnu.

Lanjutnya, untuk Kabupaten Muba sendiri para penyandang disabilitas punya tempat sendiri, Pemkab Muba sangat memperhatikan para disabilitas bahkan dirangkul.

“Contohya saja untuk penerimaan CPNS 2018 ini saja Pemkab Muba menyediakan formasi khusus bagi penyandang disabilitas,”jelasnya.

Sementara, Bibit Wahyudianto mengungkapkan perjalanan yang ia lakukan sebagai penyandang disabilitas bertekad keliling Indonesia.

Banjarmasin Post
Bibit ingin membuktikan penyandang disabilitas juga mampu turing keliling Indonesia
Memulai perjalanan 24 Juli 2018, tujuanya ingin bersilaturahmi dan menggugah siapapun terutama pemerintah untuk lebih memperhatikan mereka penyandang disabilitas.