Jasa Marga Sebut Pengguna On Board Unit Hanya 2 Persen 

M. Adam Samudra - Minggu, 4 November 2018 | 15:30 WIB

E-toll Mandiri Pass On Board Unit (OBU) (M. Adam Samudra - )

 

GridOto.com - Selain transaksi dengan kartu e-Money, PT Jasa Marga Tbk, juga miliki teknologi On Board Unit (OBU) atau biasa disebut e-Toll Pass. 

Secara efisiensi waktu, OBU lebih cepat, karena tanpa ada transaksi fisik, pengguna tidak harus membuka kaca dan melakukan tapping di mesin reader.

Namun hingga kini, OBU sendiri masih belum berjalan secara maksimal.

Direktur Operasional II Jasa Marga Subakti Syukur, mengatakan persentase pengguna OBU masih minim.

(BACA JUGA : Hasil Kualifikasi MotoGP Malaysia 2018: Valentino Rossi Tampil Luar Biasa, Marc Marquez Terjatuh)

"Mungkin enggak sampai 2 persen ya," kata Subakti kepada GridOto.com di Kantor cabang Tol Purbaleunyi, Sabtu (3/11/2018).

Menurut Subakti, salah satu penyebab kecilnya penggunaan OBU dikarenakan terlalu mahal.

Contoh seperti pemancar sensor milik Bank Mandiri yang dipasarkan sekitar Rp 400.000.

Sebenarnya, lanjut dia, On Board Unit juga menggunakan e-money, jadi ini bisa jadi pilihan bagi para pengguna jalan tol. 

(BACA JUGA: Marc Marquez Mengaku Salah Halangi Andrea Iannone Saat Kualifikasi MotoGP Malaysia)

"Kalau sekarang sistem kita sudah ada yang e-Toll ya, e-Toll-nya ini juga bisa kita masukan juga di OBU. OBU beli saja, tapi Obu yang kita lakukan sekarang ini kan harganya masih cukup mahal sekitar Rp 475.000," ucapnya.

Subakti menambahkan ke depan Jasa Marga akan mencari solusi agar fasilitas OBU bisa berjalan maksimal. 

Pihaknya terus mengkaji semua sistem yang mungkin diberlakukan guna menyingkat waktu transaksi di gerbang tol.

"Nah, kita sekarang lagi mengembangkan sistem lain yang lebih murah yang sekitar Rp 50.000, sekarang akan kita coba di Bali yang mungkin pertengahan November," tuturnya.

Untuk diketahui, E-Toll Pass ini merupakan teknologi yang digunakan untuk pembayaran tol yang menggunakan sistem sensor. 

Jika pengguna e-Toll Pass melalui gerbang tol, maka tidak perlu bertransaksi fisik, sehingga pengendara bisa terus melaju tanpa berhenti di gerbang tol.

Menurut informasi, E-Toll Pass ini dikenalkan operator jalan tol pada 2015.

Dalam penyelenggaraannya, Jasa Marga menggandeng PT Bank Mandiri Tbk. Alat yang digunakan untuk memancarkan sensor.